img I LOVE YOU PAK PENGHULU  /  Bab 1 Pertemuan Pertama | 6.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
I LOVE YOU PAK PENGHULU

I LOVE YOU PAK PENGHULU

Penulis: Mhia Davriza
img img img

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 27/12/2023

h, menghuluin diri sendiri?" tanyaku

, Ayu. Aneh kamu," kata Teh Rianti

sembari mencuri pendangan ke

ngar oleh semua orang yang berada di ruang tengah. Ibu yang ada di sebelahku sampai harus mencubit lenga

ai acaranya?"

ma sekali dari tadi. Apa dia ini aktor

etelah sambutan singkat oleh calon

tetangga sekaligus teman masa kecilku menggeleng pelan. Untung

ibril Mubara

i wahyu. Berarti bisa, dong, Pak sampei

nya dia lagi. Sekarang pengh

as. Ya, siapa tahu dia mau menyum

n, deh

kuangkat kepalan tangan padanya, teta

Lia yang tengah sibuk membereskan ruangan beka

nah. Aku tidak b

ulu itu keluar ruangan. Wajah yang tersor

gilku. Dia pun s

pa la

a nomer HP-

t ap

pa tau Bapak butuh temen cha

p hari dengar suara kamu." Dia pun per

ja prasmanan. Aku berlari kecil dengan mengangkat sedikit

g-itung, sodakoh sama orang y

saya nggak yakin kala

sekelebat. Ece-ece yang melayani tamu di

tan hati, Pak." Dari belakan

mberikan HP-nya padaku.

ayar dan mengetik nomer HP-ku. Lal

rku sembari mengemb

gi?" ta

a calon be

ak masalah. Toh, aku sudah mendapat nomer HP-nya. Berarti m

ut?" Aku berjalan m

et nomer

u Mahesti. Kang gombal seantero kampung. Aku emang nggak

enggemar berat

a laki-laki bernama Umar. Ya, dia teta

duh tambah c

dikit. Itu pun k

, Ka

ang masih duduk di dekat prasmanan.

mengusir Kang Umar supaya dia cepat pergi. Nggak enak

WA kamu dulu

awabku judes. Aiss, dia

lop uang kepada Lia. Sebelum pergi, tiba-tiba d

et surat cint

i itu benar-ben

lum meletakkan amplop miliknya. Dengan cepat aku menyambar amplop pink di atas meja dan

rgi gitu aja. Nggak pamit du

_

" tanya Ibu ketika kami du

-kapan

mau 25. Masa nggak k

Masa sekarang Ibu nyuruh aku cepet nik

raku, ibu terus tanya kapan aku mau kenalin calon suamiku. Beliau juga berharap

sama kamu. Kenapa n

ih dia itu nggak jelek-jelek amat. Tapi, masa iya. Bel

Ibu inget nggak, waktu dulu kita lewat di depan rumahnya pa

eh bersama ketika

Kamu tau nggak. Umur kamu sekarang kalo waktu ib

apa,

cepet dape

menghirup udara segar. Kupakai alas kaki dan berjalan ke halaman. Pand

mawar putihk

ti ke rumah

usah payah aku merawat bunga itu. Seenaknya dia bawa ke

apa saat kemudian, ada sebuah mobil truk lewat. Jendela depan te

itu ka

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY