img Rahasia Penculikan 11 Tahun Silam  /  Bab 6 Mencari Hinra | 13.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Mencari Hinra

Jumlah Kata:1149    |    Dirilis Pada: 30/12/2023

ingin minum yang dingin.” Perintah Pak Santo pada putrin

.” Tolak Almann dengan suara pelan. Ia ke

Kamu makan di sini aja selama beberapa hari ke depan.” Ujar

alau harus merepotkan terus. Biar nanti malam saya m

u mana sempat mau belanja kebutuhan dapur dan lain-lain. Hari ini kamu baru pul

a tinggal sendiri.” Kata Almann. Dan mendadak hatinya sedih sete

au kamu tanyakan pada Mia. Mau nanya

anya Almann, karena merasa Mia

Santo melambai pada putrinya. Dengan malas, Mia mendeka

sebelum dia pergi? Dia bilan

mana, Hinra dulu bahkan nyaris tak berpamitan

i kamu, entah itu lewa

g napas kasar. Ia pasti kecewa karena tak mendapat

i atau menyerahkan sesuatu padamu? Apa d

disampaikan pada Almann. Ia bahkan sama sekali tak menyinggung sedik

ak akan bilang. Selain karena dia malu, dia juga tak mau kalau

sekali hilang tanpa jejak. Kebersamaan mereka se

kanannya. Saya mau istirahat. “Pamit Almann

a ke sini ya. Pintu rumah kami selalu terbuka untuk kamu.” Sahut Bu Juwi le

angannya membesarkan Hinra seorang diri. Rumah yang dulu ia beli

tampak kotor berdebu dan banyak kerusakan di sana-sini. Saat masuk ke dalam sa

olisi membawanya. Dan ia yakin, Hinra juga tak ada pulang s

at dari baju-baju yang tergantung dan tergeletak di lantai dan beberapa tempat, semuanya berdebu. Dapur jang

i. Perlahan ia buka tas ransel yang sejak tadi disandangnya. Ia keluarkan sebuah selimut tipis lebar yang dulu diberi oleh sa

angit-langit rumah dan membayangkan semua ken

ah untuk tak akan kembali lagi ke tempat itu, karena kenangan sedih dan perih yang pernah ia alami di sana. Tapi demi menemui Hinra,

*

duk di kota P. Jam di tangan sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore. Ia pergi dari rumah sej

salon untuk memotong rambut dan jambangnya yang pa

na rasa tak sabar untuk bertemu Hinra, me

ini adalah rumah yang dulu pernah ditempati Hinra dan ketiga kakaknya. Rumah yang dulu seri

rdengar dari belakang mengagetkan Almann yang baru

tanya Almann pada perempuan berusia sekit

buran keluar kota selama beberapa har

ak Suwito?” tanya Almann heran.

ya Abang buk

gal di sini ada yang namanya

lama kali. Abang coba tanya aja sama Pak RT yang rumahnya di ujung sana. Yang cat rum

sana. Makasih ya Mbak.” Pamit Alman

dulu memang rumah salah seorang tetangga Saliha waktu masih SMP. Alm

dan keluar seorang

pa, Om?”

a saya bertemu dengan bel

balikkan badan, suara seorang perempuan yang b

ya Aily? Kenapa kamu sekarang ke sini? Mana si Hinra? Kok nggak dibawa sekalian

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY