img Rahasia Penculikan 11 Tahun Silam  /  Bab 7 Mia Si Anak Baik | 15.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Mia Si Anak Baik

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 30/12/2023

n. Malam yang kamu kabur dengan membawa Hinra, keesokan paginya

h dulunya adalah salah satu tetangga yang paling perhatian pada Hinra dan ketiga Kakaknya. Almann ing

wa Saliha dan Handari untuk tingg

ada mereka. Nyatanya kamu nggak pernah muncul. Dan saya kaget, hari ini kamu datang. Tapi kok nggak ada Hinra? Cuma kamu sendiri. Sebenarnya apa yang terjadi Almann? Kenapa

b pertanyaan Bu Minah. Hatinya berulang kali beru

sini nggak sama dia?” Bu Minah mengulang per

aya berkata,” saya ke sini karena mencari Hinra,

li ke sini nyariin. Kenapa sekarang jadi kamu yang datang ke sini buat nya

ritakan semua pada orang. Kini ia sudah tahu kalau

a kasih atas informasinya. M

p dulu di sini semalam atau dua mal

nggal di kampung yang jauh dari sini.” Ka

, kalau bisa berikan nomor HP kamu. Biar nanti kalau ada Hinr

nggak punya HP Bu. Udah s

keras mau pulang, hati-hati aja di jalan.

sekarang, atau kembali ke tempat asalnya di pulau Jawa? Karena sekarang ia seolah tak punya l

sa. Dia akan menunggu Hinra di sana. Almann yaki

*

h!” seru Mia dari halaman rumah, berpamit

sudah hampir terlambat. Mia kini sudah kelas 1 SMA. Dan jarak sekolah dari rumahnya lu

laman rumah Hinra karena takut dengan Almann. Meski Almann selalu ramah pa

mengayuh sepedanya. Jantungnya berdegup kencang karena takut, sa

jah Almann yang pucat, ditambah lagi selama dua ha

Ia ingin cepat menjauh dari sana.

AAKK.

Mia berusaha untuk memasang kembali rantai sepedanya sendiri, namun selalu gagal k

Abang yang

kan bantuan padanya. Ia bahkan sempat berdiri dan mundur be

seragam kamu nanti kotor kena ol

a takut. Ia hanya bisa memandang Almann yang

l tersenyum. “ Hati-hati ya berangkat ke sekolah.” Katan

epatah kata pun. Mia hanya ingin segera menjauh. Sambil mengayuh sepedanya dengan laju, sesekali Mia meno

ng tapi tak mengucapkan terima kasih? Apalagi Almann tadi tersenyum padanya. Dan ia bahkan tak

ambat. Akhirnya Mia memutuskan untuk melanjutkan pergi ke s

*

” tanya Mia saat baru sa

ung goreng. Kalau mau makan,

mau makan. Apa Ibu masakn

amat, mau makan aja bany

ian ia bertanya lagi,” Bu, Mia boleh minta se

gantar makanan ke rumah Almann. Bahkan dulu waktu masih ada Hinra pun, Mia tak pernah mau di

n Mia belum sempat mengucapkan terima kasih.” Ujar

sana. Bawakan sayur sama lauknya. Nasi pakai yan

h menyiapkan semua dalam beberapa piring kec

nn. Ia berusaha untuk memberanikan diri. Ini adalah pertama kalinya ia aka

ngan wajah yang masih terlihat puc

ke sini?” tanya

an sepeda Mia. Maaf tadi Mia langsung pergi

Nggak perlu berterima kasih. Meman

g.” Mia menyerahkan talam berisi

ampai bawa makanan kayak gini. Tunggu sebenta

dahin aja. Nanti biar Mia se

en

ya

i. Duduk aja dulu.” Kata Almann sambil men

tak lama ia keluar lagi sambil m

gak usah repot-repot.” Uj

meski Mia tahu kalau seny

aja beberapa langkah meninggalkan rumah Alma

uberikan padamu. Sebuah barang titipan Hinra du

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY