kin deras mengalir membasahi pipiku. Aku tak menyangka aku dicintai begitu hebat oleh lelaki yang aku cintai. Aku tak menyangka dalam diamny
asakan apa yang aku rasakan. Aku bingung entah perasaan senang apa sedih. Aku emang senang ternyata perasaan ku yang sudah
encintai arhan atau aku hanya sedang mencari p
eromantis yang pernah ada dihidupku, ia slalu mengerti apa yang aku mau dan tidak mau. Meski kadang aku suka kesel dengan caranya, tapi aku sadar setiap orang punya caranya m
aan nya yang tenang serta perhatian perhatian kecil yang selalu ia kasih buat aku. Mungkin semuanya emang sudah te
kurang peka, bahkan aku terlalu pencemburu, dan kurang pengertian akan setiap usaha yang ia berikan untuk
ner bener selesai. Bahkan sekarang dia su
ikan ponselku ke Rara dan membiarkan
an yang ngechat bukan orang lain? " tanya Rara antusias, sa
" ucapku
yang akan dukung kamu sama arhan. Sumpah dia jantan bange
imana?" Tany
ah, kalau perlu bulan depan lah, kalian nikah. Udah ga sabar ni
tian kapan dia akan datang. Dia cuma bilang pasti akan datang, tapi gajelas kapannya. Lagian bodo amat si, aku juga b
?" Ucap Ra
ucapku
Ucapnya kemba
ngomong sama ka
ali ke hpku, dan tanpa sada
Lagian harusnya kamu bahagia dong. Cinta yang kamu tunggu akhirnya terbalaskan"
mana perasaan ku ke m
rang, kalian ga akan bisa bersama. Amar sudah menikah le dengan pilihannya juga pilihan orang tuanya. Sadar le, dia udah j
, dan ga semudah itu aku langsung ngelupain dia. Mungkin dia hanya masa lalu buat aku, tapi sampai kapanpun dia akan slalu ada di hatiku karena dia sudah punya rua
rhan, sebenarnya kau angg
an lelaki tak akan pernah bisa dipegang sebelum ia
kisahku dengan mas amar aku memilih untuk tidak lagi perduli tentang hal hal mengenai percintaan. Cukup sekarang
dia membuktikan ucapan
a masa depan yang harus aku perjuangkan bukan. Masa laluku hanya fantasi, tapi masa depan adalah kenyataan. Mas amar hanya orang yang pernah singgah dan sempat menemani perjalananku, tapi a
ya le. Doaku yang terbaik buat kalian. " ucap Ra
u, semoga kamu dan dia berjodoh." ucapku dan lalu kam