uju, pada Farisa, sedang apa ya gadis itu, ah paling di dapur kalau tidak ya di
di dapur, namun
seperti sedang mencari sesuatu kemudian bert
r," Jawab Ega sambil melan
asanya, Ega selalu memandangi Farisa dari jauh, mengagum
dekati gadis itu, rasa ingin menggodan
Ega di tel
aget dan menyiramkan air pada Ega, sungguh Farisa
Basah nih
iapa ngagetin!"
sampai nggak tau kalau ada aku,
elum Sa, sini biar ak
beberapa pot,
an," ucap Ega sambil
bunga pakai di siram si
Farisa sambil menarik se
mbil berkata. "Aku belum selesai Sa," u
sih, basah tau," ucap
h," ucapnya sambil menarik lengan Fari
ada. Nggak salah kan, kalau aku ingin men
ar aneh,"
u, mau ganti baj
, aku juga basah
akaiannya yang basah, ada rasa kesal dalam hat
sampai Ega pergi, biar dia t
akaian, di kejutkan oleh suara mobil berhenti di depan rum
ini, Farisa tidak boleh bertemu
arisa dahulu, agar sementara Farisa di kamar
" ucap Ega hingga mem
apa
kamar, kunci pintunya dan jangan keluar sebelum
uan Gina kalau ada dirinya? Apa Ega takut kalau Gina marah dan cemburu padanya? "Kalau begitu semua yang di katakan
dalam hati Farisa, "kenapa kamu tega Ga
?" tanya Gina
bersama Farisa di halaman, tapi kalau Gina bertanya, berarti
kok diam saja!"
" Tanya Ega, tak suka dengan sikap Gina pada
k Sum pun langsung per
i aku nanyai
, ada perlu a
tak suka, dengan
a dirumah terus. Aku ingin, kita pergi ke sua
tarik. Aku lagi banyak k
tek banget sama aku. Memangnya
u padanya, Gina jadi curiga jangan-j
gak mau kehilangan Ega, aku sangat mencintai Ega, aku
itu, aku akan tung
tapi aku ada kerjaan d
Ga!" ren
ertiin aku sekali saja,"
i motor di laci ,dan bergeg
erlari mengejar Ega, namun Ega sudah
sembari membuka pintu
i, pikirannya melayang, membayangkan Ega seda
diri, kamu itu siapa? Kamu hanya gadis kampung, mana mungkin Ega suka sama kamu, selama ini Ega ba
kompromi, lapar bukan main. Ingin keluar mencari makan, tapi bingung?
han rasa laparnya hi
hindar dari gina, rupanya m
mu kesini, ada
g tiba tiba ke
kerumahnya, mereka sering bertemu tapi
i ngadepin Gina, yang keras kep
kenapa nggak bilang terus terang saja sam
k mau nyakitin perasa
tu kesalahan ka
yang mana?" tanya Ega tak me
g, sama saja kamu ngasih ha
kapku ke dia, aku kan selalu cuek, b
Tapi Gina kan muka tembok, mana dia peduli, mungkin selama kamu belu
baik kamu segera men
gan siapa Di
mu, kan otomatis dia udah dapatin kamu, jadi dia gak perlu ngejar
Di. Orang aku se
in di rumah Ardi, Ega pu
a Di, aku pul
pat cari gebetan biar aman
" bala
stikan Gina sudah pulang, Ega
mama jelas belum pula
at Farisa ngga
tanya lagi. "Loh bukannya neng Risa, pe
, aku pergi sen
gan-jan
ya mbok Sum, namun Ega sudah
pintunya Sa!"
tetap dikamar, dan jangan keluar sebelum di perintahnya. Tapi
, hingga Farisa yang sedang terti
luknya dan meminta maaf pada Farisa, serta menjelask
mengerti!" ucap Farisa setelah
boleh nggak aku maka
in ak
sampai nggak makan,"
kan mengajak kamu makan