dari Gina tentunya. Farisa tau alasan Ega kenapa harus menghindari Gina dulu sementara waktu, setiap Gina datang terpaksa Fari
nggak enak sama Tante Yasinta, disi
a apa saja yang penting halal, hanya ijasah SMA paling bisa aku ja
nghubungi orang suruhannya, untuk
ah ada perkemban
Gina sebenarnya, anak Anita dengan orang yang b
ari tahu, di mana Haris
ik
habis pikir mengapa Tante Anita tega membohongi o
*
inta bilang, pulangnya telat karna butik masih ramai,
an-heran, biasanya mereka berdua ramai banget ngobrol, kad
om Yuda, tanpa sepengetahuan Gina. Karena Farisa ,hanya ingin bertemu s
ranya ngomong ke Ega, kalau dirinya ingin bekerja
s E
g Ri
ngat kencang, hingga membuy
n kaget, dan men
k Su
a dan Far
k? Bikin kaget saj
ada bengong gitu. mbok mikirnya, k
aja mbok Sum i
g, sesuatu hal sama
n aja Sa" ajak Ega sa
Farisa sambil berj
un duduk di sof
ngomong apa ta
sa nggak aku minta tolong cariin
, lalu berkata, "Sa, memang
ta, aku beneran pingin kerja Ga. Kerja apa aja deh, yang
lang saja Sa. Aku pasti akan kasih, kalau aku
Ga, aku bukan gadis peminta minta. Aku terbiasa mandiri Ga,
it, sebisa mungkin Ega akan menjaga Faris
rasa sama Farisa, atau hanya merasa kasihan sama Farisa. Entahl
mau kerja, aku akan carikan kerj
upa kebaikan kamu. Suatu saat,
n senyum di bibir
hirnya Farisa ke
kas lamaran kerjanya, siapa tahu besok
k aku cari kontrakan saja. Numpang t
ini Farisa tak tahu kalau dirinya adalah bos di perusahaanya. Ega sengaja merahasiakan semua dari Farisa, Ega takut nanti mala
abatnya Ardi, tak ayal Ega
ngar suara Ardi,
eh aku minta to
a Ga?" b
jaan Di,"
aksudnya?" tanya
ini
a, dan semua masalah yang sedang di hadapinya, hingga
ja di kantormu sa
os di perusahaanku. Aku juga nggak mau, kalau
Farisa kekantor, aku akan pilihkan ke
ampai kete
akhiri sambun
Ega hendak memberi tahu Farisa, namun karna t
t anaknya, kaya orang hab
af Ma" u
ih Ga,buru buru am
, kalau besok dia udah bi
" tanya
pingin kerja kat
antormu Ga?" ta
ja di kantor A
mu nggak takut kalau nanti Ardi naksir Faris
ngkin Ma,
uh kerja di kantormu aja Ga? masa nggak ad
sa. Lagian, Farisa nggak tau kalau aku ini bos di kantor, yang
enapa nggak terus terang saj
," ucap Ega gemas den
ih tau Farisa dulu ya,"
ya buang jauh jauh, Yasinta senang melihat Ega sekarang, Ega sudah berubah, dari pri
ukanlah mereka berdua,"
r Farisa, Ega langs
tidur Sa?"
ya," sahut Faris
Farisa, setelah me
masuk nggak
ain?" bal
rol lah," uc
masuk keda
Ega," gum
erja," ucap Ega sambil meng
ung kerja, nggak usah ngelamar
u aman kok. Bos nya itu ,teman aku, aku yang udah ngelamar lang
nya Farisa sete
tan bohong apa Sa
ya Ga, makasih," Ucap Farisa seraya memeluk Ega, sangk
di peluk sama Farisa, Ega meras
k besok aku bukan ngelamarin kerjaan lagi, tapi
melepaskan pelukannya. "Maaf Ga, sangking senengnya aku s
lagi juga boleh," godanya sambil
ecewa, saat ini tujuanku hanya satu, bisa bersama dengan ayah selamanya,"