img Ibuku dijadikan pengasuh anak anak kakakku  /  Bab 5 Rencana iren | 27.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Rencana iren

Jumlah Kata:1681    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

?" tanya ibuku dengan terbata. Ter

ewa. Karna aku hanya tidak ingin membahayakan keselamatan ibu. Aku ingat betul dengan kejadian beberapa waktu

u menuruti kemauanku, kita hanya

belum menge

bu menatapku tak percaya, kemudian beliau mengelus bekas g

ang kedua bahunya dah kutatap matanya dengan

bu mengang

kamu janji ya jangan sampai berbuat nek

aja, Iren bis

kiti, Nduk, walau bagaimanapun Sarah itu kakakmu.

ak bisa j

atapku dengan p

t macam-macam terlebih dahulu, aku tidak

, pandangannya Nan

ri kita berangkat!" ajak

xy terlebih dahulu tadi, dan s

*

lan kedepan. Sebenarnya bisa saja aku membeli rumah baru untukku dan juga

Karena semua itu dibeli dengan uang kirimanku selama ini. Mereka sud

tinya. Hari ini orang yang kumintai tolong menjaga ibu akan datang. Namanya mbak Sari. Dia seorang janda yang ditinggal mati suaminya, kema

Sari selesai, aku memutuskan kembali keru

oli itu sedang duduk di teras dep

reka seperti raja dan ratu

itu saja tanpa menyapa, mual ras

ucapan kak Sarah tidak kuhira

ya!" cekalan tandanya

?" tanya

iam saja saat

yebut namaku, lantas untuk apa

memanggi

babu! Apa kau sudah lu

hanya sebagai Ba-Bu! Dan yang perlu kau tahu, ru

gal di sini semauku, dan kalau kau bilang ini

ak

aku menantangnya. Terlihat wajahnya pucat, aku jadi

nku, kuhabisi ibumu!" ancamnya lagi, selalu menggunakan nama ib

ari ini." Toni mendekati kami berdua, matanya melirik dengan pandangan menjijikan, ke

Toni kembali berucap, tapi aku tak menghirau

harus membelanya? Bisa

u melihat kak Sarah mengerucutkan bibirn

?" Kak Sarah menelisik wajah s

dangkan di depanku ada bidadari yang lebih ca

i main di belakangku, aku tid

tu sumber uang kita, jadi bi

sialan itu! Lagi pun kita sudah mendapat apa yan

tangani oleh ibumu, sebab kau lambat mengurusnya ke notaris

pai tahu, walaupun kita sudah membuat surat kuasa palsu, tapi kan sura

h pelan dari sebelumnya. Mu

rat-surat itu dengan aman'k

angkas kamar kita" j

an mereka dari tadi menyeringai

langsung pergi ke kamar ibu. Aku mereb

erpejam, terdengar suara ta

huaa

ni berisik sekal

au mik

k jug

epalaku kalau b

epat keluar ka

r pecah, aku harus tetap sabar. Dengan lan

duran, kau hanya menum

a malas, jengah deng

luar, kalau sampai pulang anak-anak belum

erikan anak-an

terdengar deru suara

a beraksi guma

bikinin makanan, dan kalau sudah makan waktunya tidur."

ngangguk dan mengikuti la

njutnya aku mulai beraksi masuk ke dalam kamarnya. Kebe

itu. Tak membuang waktu aku langsung meringsek masu

ik karena tidak segera menemukan surat-surat itu. Mataku menatap sekeliling kama

dian aku memutuskan untuk melihat di bawah kolong ranjan

h, tidak sengajak tanganku menyentuh sesuatu. Saat kuraba-raba di bagian samping ranjang kak Sarah seperti a

ngkas ini memakai kode, aku coba menekan angka sembarang dan pastinya s

imana cara membuka brankas ini, tidak mungkin aku m

pat ini dia kembali. Suara kaki seseorang semakin mendekat ke arah pintu,

intu. Kali ini aku bersembu

apa harus lupa segala

pertinya te

encanaku. Kutahan nafas sebisa mungkin, tapi tiba-tiba perutku terasa begah seperti ingin ke

sekali baunya!" Kak Sarah mengib

a ketahuan kal

erti dari ko

gan ada mal

seprei dengan sempurna, k

ah ada seekor kecoa merambat di hidung. Membuatku ingin bersin dan jug

dua

mpai kita terlambat!" suara Toni

entar la

bisanya teriak-te

da brangkasnya lagi. Dia membuka br

u kodenya, coba kalau mas Toni,

ode brankasnya. Aku pun tidak menyi

lkan uang kiriman Iren, dasar anak bodoh Mau saja aku tipu." aku benar-benar emos

kembali brankasnya setel

iak Toni lag

arah cepat-cepat

tidak ketahuan. Setelah keluar dari

agi dengan kode yang digunaka

at tumpukan uang yang nominalnya cukup banyak. Ini pasti ua

uat juga oleh kak Sarah. Aku menfotonya terlebih dahulu untuk kujadikan bukti. Untuk saat ini masih belum

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY