img Ibuku dijadikan pengasuh anak anak kakakku  /  Bab 4 Rahasia masa lalu | 22.22%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Rahasia masa lalu

Jumlah Kata:1359    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

V

aafkan ibu yang tak bisa menjaga wasiatmu" lirihku

awat rumah sakit. Aku mengingat semua kenangan yang

elah dua hari kepergianya tiba-tiba aku mendapat telpon dari nomor asing. Setelah kuterima panggilan tersebut ternyata d

dang parkir di pinggir jalan. Dari penjelasan polisi,

e rumah sakit yang berada di Surabaya. Kebetulan waktu itu anak-anak seda

, dia terbaring lemah, banyak luka di sekujur tubuhnya. K

ya yang tadi terpejam kemudian terbuka. Nafasnya

dak ku-at." suamiku berb

bu akan temani bapak sampai sembuh ya" ucapku penuh dengan p

r-ti i-bu me-nya-ya-ngi I-ren ya, b-u?" setelah mengucapkan kata yang penuh

k! Jangan tinggal

uncullah Iren. Aku tidak boleh terlihat menangis di

bangun?" tany

nyum dan mengan

a makan dengan nasi dan garam. Itu saja aku sudah bersyukur. Karna setiap bulan Sarah selalu bilang kalau Iren hanya mengirimi uang tiga ratus ribu, itupun di gunakan untuk belanja kebutuhan sehari-ha

udah berbohong. Lalu uang yang di maksud pinjam kerentenir dengan

ren suapin ya bia

aten. Ah, ini adalah hal yang aku rindukan

?" tanya Iren setela

ibu juga sangat bahagia karna bis

intens, aku jadi sal

pi Iren mohon kali ini ibu harus j

ucapannya, dia men

h bukan anak

nya. Aku kaget bukan main, kenapa bisa Iren bert

ibu, dia juga kakak kamu." aku masih berusaha menutupinya d

'kan?" kali ini sua

an degup jantung yang tak beratur

ingin membentak ibu." kali ini dia ber

. 30 tahun aku merahasiakan ini semua, tap

api setelah Iren pergi merantau semua berubah. Itu semua

ami Sarah dulu, Toni sangat pemalas dan hobi berselingkuh. Akan tetapi dengan imin

i Toni menyelinap masuk ke kamarku, aku tidak tau apa yang ingin dia cari. Dan rupanya dia menem

ring menyuruhku mengasuh anak anaknya. Bahkan peke

a adalah bapaknya yang setelah rujuk dengan Sarah justru semakin meng

uhi kebutuhan hidup laki-laki pemalas itu. Tapi Sarah akan

u untuk melunasi hutang-hutang milik Sarah, yan

muanya." ucapan Iren

aku terkejut, apa yang sudah Iren ketahui? Dan

l handpone di dalam tasnya, kemu

ejam dan licik anak dan menantuku itu. Padahal selama ini aku menyayangi Sar

-" ucapanku ter

ren pun sangat terkejut, dan apa benar kak Sarah bu

k pasrah, toh mereka ber

diam membisu, tenggorokanku tercekat, aku tid

ng tanda sudah cuk

ia kesal karena tidak mendapat

, aku tak ingin anak-anakku saling menya

ksa ibu." kali ini Iren terli

*

yang hina sepertimu tidak

buat hidupmu mend

pelakor! Aku buk

sar pelako

bukan pelakor

Allah sampai kapan aku berhenti dari bayang-bayan

a ibu lebih tenang." Iren memberikanku minuman,

dung lalu kukeluarkan lewat mulut. Ini ad

ganku dengan lembut. Aku

pnya pelan seolah tau a

mimpi." kuulas senyum setenang

ita, sebaiknya ibu tidur lagi ya." Iren menyelimuti

nggilku ke

a B

aku menepuk kasur sebelah kananku,

khirnya kami berpelukan dan larut dengan p

*

kter dan suster memeriksaku. Dokter bilang kondisiku

gak pulang ke

pulang ke

k kita, jadi nanti kita lan

ak meminta persetujuan du

an tetap tinggal di rumah peninggal

pi

bilang tidak ya tid

gin membuatku bahagia. Tapi aku tidak b

bersama ibu di rumah ,

Iren, sebenarnya apa yan

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY