img Cinta Muara Luka  /  Bab 3 Lelakiku | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Lelakiku

Jumlah Kata:1132    |    Dirilis Pada: 19/01/2024

alasanku u

n sakitnya

in Az

ipenuhi dengan berbagai jenis anggrek, membuat siapa pun betah berlama-lama di sana. Ditambah ada sebuah gazebo di

berusaha mengikhlaskan kepergian sang ibu dan terlihat lebih tenang. Aktivitas kesehariannya pun sudah ia jal

ukupnya. Matanya menelisik deretan bunga anggrek yang menempel di dinding. Ada sekitar 20 lebih jenis anggrek di taman itu. Hasil koleksi sang ibu yang merupakan pecinta

mah tangga yang biasa dipanggil Mbok Sum datang

cemas dari jarak yang cukup j

nasaran karena tak cukup jelas

ya Bapak masuk rumah sakit,” ucap

g melihat anak majikannya panik segera menyusul di belakang. Yasmin menjeadi sangat cerobo saat mendengar hal buruk yang menimpa satu-satunya anggota kelua

Ada ketakutan yang tiba-tiba menghampiri saat berdiri di hadapan gedung yang penuh banyak orang sakit. Di sana, dulu

mata yang ia tahan akhirnya lolos membasahi pipi merah tanpa make up yang belakangan tampak lebih tirus. Dikua

onal itu, seperti sebuah de javu yang datang pada mimpi panjangnya. Namun sayang itu bukan de

engabari kondisi Bayu berdiri di samping ranjang pasien. Ia menatap dengan tatapan rindu juga cemas laki-laki yang kini terbaring dengan mata terpejam. Rambutnya mul

. Ia takut jika akan membangunkannya. Pandangan mata dari bola mata yang bu

t. Beliau ingin menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin karena ingin pulang dan menema

i saat CEO perusahaan transportasi itu berpamitan. Sejujurnya ia takut jika harus berjauhan dari sang ayah meski di rumah ada bebera

rapi dan lengkap dengan jasnya duduk d

tanya Yasmin sambil dud

nungguin Bapak.” Ia tersenyum ca

tirahat di rumah. Sa

-laki itu tetap keras

on Mas.” Yasmin menarik Boby untuk segera bangkit da

jaga di sini.” Boby menahan p

ya apa Mas Boby sih anak Pak Bayu?” t

in,” jawab

ana.” Yasmin menutup pintu dan m

isi ia bersyukur karena dapat mengistirahatkan tubuh yang lelah. Meski Yasmin sering bersi

alah keras kepala. Protektif banget jadi asisten kayak sama pacar, eh.” Yasmin menutup mulut

laki-laki yang sejak

dengar suara ayahnya tersebut. Dihampiri

idur?” tanya Yasmin melihat

.” Bayu tersenyum dan mengusap rambut anak peremp

Boby pulang. Kasihan kan dia di sini nunggui

Netranya menatap lekat gadis yang membiarkan rambut hitamnya

ngis?” tanya Bay

isa menyembunyikan tangisnya tapi mata sembab dan hidu

gak mau lihat Yasmin nangis, Ayah jangan sakit,” jawab Yasmin ga

r-benar yakin jika gadis yang sedang merajuk di ujung sofa sana adalah anak

sakit lagi. Peluk dulu

wajahnya di dada bidang ayahnya. Rasa tenang menjalar ke seluruh tubuh. Ia rin

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY