Suami Muda Nyonya Ines

adinya. Bukan tanpa alasan wanita berusia empat puluh tahun itu turut memasang wajah

a Ines pada pelayan ten

yan terpenggal, akibat su

bariton khas, menya

menyisir lantai. Tangan diletakkan pada kedua pinggang, tatkala wanita berbalut b

h?!” tegur Ines segera. “Apa kamu sudah

” Lelaki berjaket hitam tersebut, ba

salah? Bagaimana kalau semua ini tersebar ke media, Damian? Mu

i hadapannya. “Bukan aku yang memulai lebih dulu,” ucapnya

kamu tidak akan pernah bisa membalas penghinaan yang pernah diberikan o

ada emosi. Keseriusan pun terlukis jelas dari suara tegasn

san, untuk menghajarnya. Tidak bisakah kamu mencari tahu lebih dulu

sekretaris telah menemaninya dirinya selama hampir enam tahun lamanya. Dua buah ma

ersebut, menahan map berlogo emas perusa

i berapa pun yang kamu inginkan, dan pergilah dari hidupku sel

sudah dinikahinya sekitar dua bulan lalu. Pupil mata kata Damian me

ni!” berang Damian, membuang b

mian! Jangan pernah ber

upku dan orang tuaku?” sergah Damian. “Lakukan

mia

n? Tidak semua hal bisa kamu selesaikan

am, dan pergilah dari ru

semakin kencang Damian berteriak. “Aku tida

an melebihi perjanjian awal kita, Damian.” Ines menjawab d

ikan apa yang aku inginkan, karena memang kamu tidak berse

nginkan, pasti aku berikan. Asal,

Bisakah, kamu memberikannya?” yakin Damian, membing

ungguhnya denganku aku menginginkanmu untuk menjadi bagian da

da sanggahan seperti biasa. Wanita berambut curly panjang itu, mulai menelan saliva. Sebelu

m selesai berbica

Alex!” balas Ine

hitam membungkuk, Damian melew

h berbicara!” sarkas Damian, begitu

s Ines, mengempaskan

h tinggi 188 sentimeter tersebut, j

un, aku tidak akan pernah mau melepask

pernah kita sepakati sebelumnya, dan anggap saja tidak pernah ada pernika

agaimana mungkin kamu mengatakan semua itu dengan m

perasaan, saat berbisnis. Ingatlah, hubungan kita hany

ti mencabik tanpa perasaan. Wanita bercelana kerja panjang itu pun mel

kacamata bisnis! Kamu manusia biasa,

pernikahan tidak seburuk yang kamu pikirkan selama ini

oleh dan menunjuk. “Jangan berbicar

erselingkuhan ayahmu, aku mengetahuinya. Tentang dirimu yang sen

u yang kesepian, aku j

ku kesempatan untuk memb

h itu aku akan pergi dari hidupmu, kalau

suara-suara lain yang kembali mengisi dan menyeramkan. Apa lagi jika bukan tentang tragedi pernah me

niat mendekat, tatkala menyadari tubuh atasannya goyah. Namun, Damian lebih cepat berl

.. maaf

Damian. “Aku tidak pernah memberimu izin untuk meny