lantai 7, lalu berdiri didepan pintu apa

a paruh baya yang terlihat gagah dengan k

ang Shasya,membuka pintu apartm

lantai yang

m apartement. Khayalan langsung mengisi otaknya

i meja makan dan sibu

pa buatkan a

a, walaupun ia belum pernah tapi ia ser

kaca perlahan dan menghembusk

!" Shasyapun menc

huk

num..pelan pe

agi... " Bu

hirnya Shasya lancar menghisap da

walnya, Pria itu sudah melumat bibir

rannya luar biasa menggoda set

sakan kenikmatan, Pria itu menjilati perutnya dan terus k

a malu Shasya yang dalam pengar

itu menghirup gundukan daging bera

dahnya Pria itu ter

menancapkan Pusakanya y

Ooommm,"p

rungkan memben

..?" Tanya Pria itu sambil m

t Shasya m

ng pertama Om" ucap

Shasya mesra, sepertinya Pria itu merasa jatuh Cin

m saat awal ia chat di aplikasi KakaoTalk, pria itu melihat Shasya di kakao story

ya, pria itumerasakan cinta, sejak pertemuan pertama. bukan karena tu

atapannya mata dengan bulu mata lentik

us mencium melumat bibir Shasya yang merah delima.. bibir pria it

g kembar yang tegak menantang

... Pria paruh baya itu menghisap pu

daging dibawah perut Shasya yang

a pria terus menghisap pu

meraba senjata pria yang su

Pria itu yang besar dan panj

,aku suka

enjata pria itu ke g

ku sukaaaaa..." Pria itu berusaha me

om..." Shasyamenceracau gemas

enjatanya teras terjepit hangat nikmat luar biasa dirasakan Pria i

ia itu membalikkan tubuh

sya menggenjot lebih cep

sekali tekanan Memuntahkan lahar panas ..."

l

an masuk di ha

meraih handphonenya

m masih memeluk t

dengan tangan kirin

hat angka

i tubuh Shasya dan menancapkan kembali penisnya yang masih berdiri tegak dan

*

lisha menoleh dan me

Sya...?" Tanya Fel

ng mau aku ceritain." Ucap Shasya dan m

rekeningnya di Brimo lebih dari 150 juta, Shasya

na kamu...?"

and get big money...!

l

l

nampar pip

Syaaaaaa...!" Teriak Felisha histeris

luk kakak perempuan nya,kakak yang

bisa untuk biaya kuliah aku. Kita harus hidup kak. Kita harus

adik itu

ari es dan mengambil sebotol air putih dan menuan

irkan biaya hidup kita. Izinkan aku membantu kakak.. ! Aku sudah 18 tahun lalu, sudah

a depan kamu Sya..." Ja

ma kita apa adanya. Aku mau kerja kak...!tolong jangan halangi aku...! Aku bukan depan sudah harus daftar kuliah. Aku ingin jadi pengac

adiknya Felisha m

ung walaupun kulitnya tak seputih Felisha. Tapi Shasya terlihat e

Kaka ga mau kamu hamil diluar nika