ia itu ada benarnya juga. Apa kata orang tua Satya kalau sampai m

sepertinya tidaklah buruk. Ya,

uk menutupi setengah dari tubuhnya, sementara Satya yang sudah lebih dulu bera

gitu, tak ada satu pun dari mereka yang memejamkan mata

p langit-langit kamar malam it

tin tadi, ternyata piyama yang dikenakannya juga sama-sama tidak sesuai u

ahwa pakaian-pakaian itu diperuntukkan untuknya. Apakah pakaian-pakaian itu

amanya dia hanyalah pengisi kekosongan. Sejak awal, semua yang dia dapatkan tidak diper

?" Pertanyaan Satya di sampingnya

elum kembali menatap langi

han ini sehingga tidak bisa tidur, karena sama dengan dirinya dia pun tidak habis pikir kenapa dia bisa be

. "Jadi, apa kita hanya akan tidur saja malam ini? Kau tidak ingin sep

ang lagi dan lagi hanya bisa menatap pria itu dengan tatapan membunuh. Apa lela

n dengan urusan ranjang suami istri yan

ng dicintainya dan juga balas mencintainya. Bukannya dengan pria yang

sekali,

Aku tidak akan melakukannya sampa

ni

h wanita di luar sana menginginkan bersamaku, kenapa kau justru menolak bahkan saat aku sendiri yang menawa

ku hanya menjaga hatiku agar tidak hancur, karena aku tahu mencinta

kau menikah dengan perempuan baik-baik. Aku tidak pernah melakukan hal itu bersama siapa pun sebelumn

mpermasalahkan dan menilai seorang perempuan dari hal itu. Akan tetapi sebagai pria dia tentu saja senang me

usl

u minta maaf! Aku seharusnya tidak terlalu berl

h kenapa, mendapati permintaan maaf yang diucapkan

. Karena sama seperti dirimu, aku pun seperti itu. Bukannya aku tidak menerima pernikahan ini, sepe

it, perempuan itu tak kunjung bersuara. Sempat ia berpikir kalau perempuan itu tertidur,

pun yang sudah berlalu. Mulai sekarang, aku akan berusaha menjadi suami yang baik untukmu. Mungkin akan

u. Alhasil kedua bola mata mereka saling menatap, ada perasaan aneh yang bergejolak dalam diri

ya tentangmu,

apa pernikahan kita ke depannya tanpa memikirkan kata pisah. Aku tahu, kau adalah korban dari pernik

etapi kenapa Bella tidak bisa percaya, atau katakanlah ia takut. Takut

bagaimana

a menebaknya dengan baik. Tetapi yang pasti, untuk sekarang Satya sangat marah bercampur kecewa terhadap perempuan

hubungan kami, dan itu berarti tidak ada lagi tempat

siap dan aku harap kau juga akan menunggu sampai aku siap. Aku

annya. Dan bisakah mulai sekarang Bella perc

han ini menjadi sebu