emua barang-barangnya. Ia bergegas untuk segera pulang, kar

ku ingin menata hatiku dulu sebelum hubungan ini berlanjut," batin Fla, y

. Mungkin memang benar, kejadian itu tidak seperti yang Fla pikirk

aku tidak akan pernah seperti ini," batin Fl

ya. Tak disangka perasaan sedihnya itu sampai membuatnya merasa tidak ing

melihat orang yang sangat ia kagumi berada di hadapannya. Tatapan me

rang yang dika

okter

i rumah sakit ini, membuatnya merasa sangat disegani teman-teman Fla yang lain. Tak jarang teman sejawatnya membe

malah memberikan perhatian lebih untuk Fla. Sebelum Fla bertemu dengan Morgan, Ilham s

tetap setia menunggu Fla. Sayangnya, Ilham sama sekali tida

ikahan Fla dan Morgan, tidak menyurutkan semangatnya. Ia hanya

au mau pulang?” tanyanya, Fla

dari Sakila, jika Morgan dirawat. Apa benar itu, Fl

asaannya terhadap Fla, Ilham bersikap s

ga rumah tangga mereka. Ia selalu menunjukkan kepada Fla, kalau di

at mereka kembali rukun, ketika ada perteng

anya saja, ia tidak ingin memaksakan kehendaknya terhadap Fla, dan l

ng sakit, lho,” ujar Ilham, Fla

." Fla mengatakan demikian, membuat I

Suamimu di sini, da

dang tidak enak badan, dok. Saya mau langsung pulang saja,”

ni, biar saya periksa!” ujar Ilham, yang me

ti akan pulih, setelah istirahat dengan benar. Beberapa waktu terakhir ini, saya selalu ambil shift jam 3 pa

sembari memandang sebelah mat

engisi ruang kosong yang ada. Akan tetapi, Ilham sangat sada

inkan saya untuk memer

keinginannya. "Tidak perlu

g?” tawar Ilham, lagi-lagi membuat Fl

ada orang yang berbicara lain, jika dokter Ilham mengantar

takan," batin Ilham, yang t

a Ilham yang terlihat jelas kekhawatir

dia. Berangkat pun bersama dia,” jawab Fla menjelaskan, agar

n? Kenapa dia tidak mengantar kamu?” tanyanya, membuat Fla m