bangunan megah yang sudah tidak asing lagi di matanya. Beberapa kali dia pernah mampir ke tempat ini untuk menemui sahabatnya. Benar, ini

a kalau perusahaan yang akan bekerja sama dengan Xeraina adalah perusa

sah karena sebenarnya mereka sudah terlambat tiga puluh menit dan pemilik perusahaan ini ter

tangannya, mereka di pandu menuju ruangan yang sangat lu

ina menoleh ke arah Flora yang terlihat tampak

lora apa-apa yang harus dia lakukan selama menjad

gelagapan.

karena langsung mempekerjakan kamu hari ini. Apalagi

iap bertemu langsung dengan Jingga. Apalagi mereka belum berbaikan sejak kemarin. Dan lagi, Jingga belum tahu kalau dia be

ia itu muncul. Masih tampan seperti biasanya, terlebih lagi

lihat artis yang akan menjadi ambassador iklan di p

lo

g sudah duduk dengan anggun. “Kami dari Infotainment Agency. Ini model kami Xeraina Agatha yang d

rtingkah terlalu cepat, menariknya tu

gin bermain-main dengannya. Baiklah dia

ah tiga puluh menit lebih. Kamu telah terlambat tiga puluh menit dari waktu yang dijanjikan. Dan itu sangat mengecewakan

a tiga puluh menit dari jam yang ditentukan, dia kehilangan peker

f, P

tong Jingga

i. Tetapi saya janji kalau kerja sama antara kita berhasil, saya janji ini

erinya kedipan mata yang menurut Flora sangat menjengkelkan. “Cocok. Sama-s

mulut besar? Mendengarnya saja membuat Flora ingin melompat men

agi saya minta maaf. Dia ini asisten sekaligus manajer baru saya, belum terb

embuat kedua wanita di depa

, saya tidak bisa mentolerir keterlambatan. Walaupun hanya beberapa menit. Saya tidak ingin mencoreng nama baik perusahaan saya karena menerima orang yang tid

. Bagaimanapun caranya dia harus jadi

ma? Baik. Ayo, kita lihat apakah kal

n sebatas dada berwarna merah yang sangat menyilaukan mata, lalu mengibaskan rambutnya yang piran

juk menjadi model ambassador perusahaan Anda.” Xeraina kembali menggeser rambutnya ke samping, mempertontonkan leher jenjangnya. “Jadi, saya harap anda

kagum, kali ini melemparkan tatapan mencela padanya. Membuat Xeraina tidak yakin dengan posisinya saat ini pantas dikat

yang suka bergonta-ganti pasangan. Kalau hal ini bisa m

murahan. Oh tidak, dia tidak tidur dengan sembarang pria. Namun,

tanya, kini berganti senyum profesional sungguhan. "Ka

ketepatan waktu untuk ke depannya dan agar wanita itu memohon kerja sama dengannya. Juga

kan. Sepertinya kegiatan menampilkan adegan paha, belahan dada dan leher jenjang memang berhasil. Merasa terhina? Tidak. Ini sudah menjadi