img Unexpected Romance  /  Bab 10 Fotografer dan Model | 11.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Fotografer dan Model

Jumlah Kata:1530    |    Dirilis Pada: 17/02/2024

ang make up. “Kamu benaran bakal menyuruh aku yang menemui pak Jingga sendiri

gan hari ini,” ucap Flora. “Tetapi janji deh, Mbak. Habis dari kampus aku bakal menyus

itunda, ya?”

sa atau konsekuensinya aku

a sedikit kaget. “Ya sudah, k

raina. “Terima kasih sudah mengerti deng

t’s oke, Flo. Aku sudah terbiasa menghandle semuany

ngan pecat aku, ya,” ucapnya dengan nada

ar-benar akan memecatmu,” ancamnya. Merasa risih saat menda

k, “See you,

at Xeraina sudah mencari-cari barang untuk menimpuk

*

. Perjanjian awal mereka yaitu pukul sembilan pagi, t

ina sambil mengaduk-aduk

elakang. “Maaf, aku terlambat.” Pria itu datang dengan

a,” balas Xeraina

bisa menutupi rasa penasarannya akan keberadaan Flora. Se

imbingan di kampus hari ini. Jadi, ngg

lah, pemotretannya dimulai besok. Busana da

mengangguk t

aikan untuk keperluan dan brand apa saja yang akan dipr

toran, bagaimana kalau sekali

tapi kemudian tersadar kalau masih ada pemotretan hari ini yang tempatnya lumayan jau

, lain kali ya, Pak. Aku masih ada jadwal pemotretan hari ini, tak

ngan cepat merubah raut wajahny

wa mobi

gga kini benar-benar

ga mengantarnya sampai di parkiran, bahkan t

kemudian di buka perlahan oleh wanita itu. “H

obilnya keluar dari pelataran parkiran. Masih tidak bisa mempercayai, ka

*

ang tampak sedang berbincang dengan beberapa crew mengenai banyak hal dan sibuk sekali. Flora juga ada di s

era dan mencoba berbagai filter yang akan digunakan

i ini.” Shandy berseru agar semua c

n. Shandy sedang mengintip melalui filter kameranya, entah mengamati apa. Pencahayaan diubah menja

ereka. Berbisik pada Shandy yang dibalas anggukan, kemudian

ukan pemotretan ini.” Shandy berseru, menginfokan kepad

udah lama mereka tidak melihat bosnya memegang kamera, tapi tidak ada yang bisa mera

kenal sebagai fotografer handal yang tidak bisa lagi di ragukan akan kemampuannya. Namun, dua tahun yang lalu dia berhenti tanpa ada yan

asan seorang Jingga kembali memegang kamera. Jingga tiba-ti

pa jasnya dia berikan pada Flora? Apakah mereka sudah sal

suatu, musik atau bantuan lainnya untuk menemukan pera

gala pertanyaan yang menumpuk dala

senyum pua

spresi ataupun posisi yang dia ingin Xeraina lakukan. Wanita itu tampak cantik

Jingga sementara tangannya t

Walaupun pujian semacam itu sudah sering dilontarkan oleh seorang fotografer

ngah melingkar di atas kepala, memamerkan kalung di lehernya, serta gelang dan cincin di tangannya. Seme

ing Xeraina, yang secara otomatis Xeraina memiringkan wajahnya dan sekali l

ati kameranya. Beberapa penata rias segera masuk ke teng

kan handuk kecil serta satu botol air mineral, yang diterima oleh pria itu dengan senyuman dan ucapan terima kasih. Tidak ada yang m

tinya. “Mbak Xerai

ina lantas berdiri meninggalkan Flora yang han

*

kan Nathan sedang bercakap-cakap dengan Fl

lalu kembali melanjutka

pikir kamu sibuk

an dengan tempat pemotretan dan hasil

l tempat di samping Jingga da

..” ucap Xeraina sambil m

ya juga. Kamu terlihat

pria ini sedan

kat wajahnya. “Oke, bagaimana

Namun kemudian dilihatnya pandangan laki-laki itu

kita,” seru Jingga sekali lagi

Oh iya, Mbak Xera. Aku pamit pulang d

jawab, namun kembali dipoto

“Sedikit,” balasny

," putus Jingga tiba-tiba hingga Xer

sistenku. Nggak akan ngaruh kalau d

ah berkontribusi banyak dalam proyek ini. Jadi

, “Tetapi dia asistenku

a s

m bersama tanpa saya, Pak. Sudah seharusnya kalian m

ntarkanmu pulang.” Jingga menutup lap

aya. Oke! Fix, mereka berdua punya

sendiri!” bala

gi. “Ini sudah malam, kamu tidak bisa

naik tax

i kata panggilan dengan nama s

keduanya. Sedangkan kedua orang itu tetap mel

a tiba-tiba, membuat Flora d

alu berlalu tanpa peduli tatapan mata Jingga

img

Konten

Bab 1 Jatuh dan Terhempas Bab 2 Percintaan Panas Bab 3 Seindah Pagi Bab 4 Seandainya Bab 5 My Best Friend Bab 6 Segampang Itu Bab 7 Parasit Bab 8 Awal Kerja Sama Bab 9 Label Sahabat Bab 10 Fotografer dan Model Bab 11 Histeris
Bab 12 Self Injury
Bab 13 My Prince and My Queen
Bab 14 Godaan Penyatuan
Bab 15 Hancur Lebur
Bab 16 Trauma Mendalam
Bab 17 Satu Kebahagiaan
Bab 18 Alasan Rasa Takut
Bab 19 Rasa Kesal
Bab 20 Janji Untuk Bahagia
Bab 21 Tebal Muka
Bab 22 Akui Perasaanmu!
Bab 23 Konseling
Bab 24 Gadis Lugu
Bab 25 Ego yang Terluka
Bab 26 Fakta Mengerikan
Bab 27 Refleks yang Aneh
Bab 28 Itu Bukan Kesalahanmu
Bab 29 Penyatuan
Bab 30 Kembali Diperkosa
Bab 31 Dia Hanya Gadis Lemah
Bab 32 Bukan Siapa-siapa
Bab 33 Sumber Rasa Sakit
Bab 34 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu
Bab 35 Tempat Kenangan Pahit Itu Berasal
Bab 36 Melompat Mundur
Bab 37 Kenangan Masa Lalu
Bab 38 Ini Aneh!
Bab 39 Kau Wanita Hebat
Bab 40 Pernah Jatuh Cinta
Bab 41 My First Kiss
Bab 42 Kau Bukan Wanita Kotor
Bab 43 Pria Brengsek Itu Kembali
Bab 44 Blushing
Bab 45 Sekat Penghalang
Bab 46 Kita Berjarak
Bab 47 Demi Cinta
Bab 48 Malam Kelam
Bab 49 Luka Lama
Bab 50 Hanya Perasaan Kasihan
Bab 51 Maafkan Aku!
Bab 52 Dia Pemerkosa!
Bab 53 Menikah Adalah Hadiah, Bukan Hukuman
Bab 54 Kembali Bersahabat
Bab 55 Aku Tidak Ingin Melukainya
Bab 56 Penyesalan
Bab 57 Keluarga Sesungguhnya
Bab 58 Pregnant
Bab 59 Prioritas Utama
Bab 60 Siapa yang Hamil
Bab 61 Aku Akan Menggugurkannya
Bab 62 Sama-Sama Hancur
Bab 63 Calon Ayah yang Baik
Bab 64 Aku Baik-Baik Saja
Bab 65 Awal yang Baik
Bab 66 Aku Malu!
Bab 67 Apa Dia Memang Diperkosa
Bab 68 I Love You
Bab 69 Kesedihan yang Mendalam
Bab 70 Dia Anakku
Bab 71 Kalian Harus Menikah
Bab 72 Keputusan
Bab 73 I Miss You, Baby!
Bab 74 Bergelut Di Atas Ranjang
Bab 75 Banyaknya Jemputan
Bab 76 Tiga Lelaki
Bab 77 Merasa Dilema
Bab 78 Mengambil Keputusan
Bab 79 Sefrekuensi
Bab 80 Stop Memberiku Pilihan!
Bab 81 Mereka Begitu Baik
Bab 82 Layaknya Kehilangan Harga Diri
Bab 83 Mencintaimu Adalah Sebuah Kesalahan
Bab 84 Flashback Awal Perkenalan Kita
Bab 85 Terimakasih, Nath!
Bab 86 Nathan yang Baik
Bab 87 Hubungan Kita Tidak Salah
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY