img JERAT PESONA PRIA 21 CM  /  Bab 5 Chapter 5. | 6.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Chapter 5.

Jumlah Kata:1441    |    Dirilis Pada: 08/03/2024

ab jujur pertanyaanku," ucapku pagi ini, saat mas Eva

uka berolah raga di pagi hari. Itu pulalah yang me

Gua udah mau lari pagi ini!" Sentaknya tak suka. Dia se

emua milik mas?" Tanya ku lagi dengan penuh selidik. Sontak saja ek

Hardiknya dengan intonasi suara meninggi. Mas Evans mendekat ke arahku lalu mencengkram daguku kuat kuat. Perih dan ngilu. Itu yan

ng mencengkram rahangku kuat kuat. Mataku bersitatap deng

daguku begitu saja denga

ka tas gue tanpa ijin ya Nurul! Gua gak su

kku tak mau kalah dengan berlinang air mata. Seketika pikiran pikiran buruk memenuhi kepalaku. Hatiku terus menerus ber

rong kasar tubuh jangkungnya, namun lelaki itu mendekapku erat dengan te

lah seorang sales, yang menawarkan produk berupa alat kontrasepsi ke tempat tempat hiburan malam, ke warung remang remang, hotel dan lain lain. Gua jujur

anku t

antas saja banyak sekali jumlah kond0m didalam tasnya. Maafkan aku ma

s semua pikiran bur

ya dari awal. Nurul juga akan memakluminya kok mas. Mas Evans tolong,, jangan kasar sama Nurul. Hati N

endiri dan mandiri ngebuat gua selalu self-defense kalau ada orang luar yang coba coba mengusik kete

agai seorang istri, aku harus memahami dia. Te

ergegas keluar rumah untuk jogging, lari p

g nanti siang akan aku Gilas dimesin cuci. Sementara, aku harus

las aku mendengar suara mertua lelaki ku, pak Mansyur se

an besok saya akan bayar sekaligus bunganya! Iya iya juragan... Baik. Iya...." Pak Mansyur terdengar frustasi dan tertekan saat berbicara dengan

tuaku. Biarlah mereka mencoba menyelesaikannya. Namun jika merek

*

ponsel, lalu tidur. Sebagai pengantin baru aku senang mas Evans berada dirumah. Aku bisa pua

udengar suara bapak mertuaku m

ikuasai oleh juragan Baron kalau kita tidak segera melunasi hutang hutang kita!?" Ujar pak Mansyur dengan intonasi meninggi, meski dia sengaja mengatur volume s

Evans bakal segera dapetin uang buat mencicil hutang hutang kita!" T

atnya! Jangan sampai istrimu tahu masalah i

a rahasia apa sebenarnya? Apa pak Mansyur takut aku tak me

k tahu saja. Daripada masalah makin runyam? Biarlah mas Evans dan

ngkannya diatas meja makan. Ibu mertuaku belum

Tak ada perbincangan apapun antara pak Mansyur dan mas Evans. Kedua

piring pak Mansyur sedikit lagi akan habis. Beliau mengangkat tangan, tand

ada suamiku. Sama, lelaki ini menggeleng perlaha

u masuk kedalam kamar usai makan siang. Aku menghela nafas panjang. Diriku terasa asing da

untuk segera ku cuci. Setelah mengerjakan pekerjaan rumah aku menyusul mas Eva

ur pulas dengan ponsel m

ku sambil mengambil benda pipih itu dari tangan mas

kiran untuk mengecek

pasangan masing masing. Terutama mas Evans yang selalu menggenggam pons

Evans yang sedang terlela

ng buka buka ponsel kamu

buka adalah pe

terk

n dari wanita yang nama

Dan setelah aku telusuri pesan pesan dari para Tante Tante

dengan kata kata mesra dan manja. Honey, beb, cinta, sayan

ajakan bercinta para wanita wanita tua itu. Lantas apa balasan m

Hatiku terasa remuk redam mengetahui rahasia yang selama ini d

Aku buru buru mematikan ponsel mil

njang sambil menatap ke arah ma

mula membuncah dalam hati ini perlahan lahan sirna. Apalagi kalau bukan karena

terasa nyeri bak ditikam belati yang teramat tajam. Sudah tak

samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY