img Become True  /  Bab 9 Syarat | 40.91%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Syarat

Jumlah Kata:1524    |    Dirilis Pada: 26/04/2024

kaknya sendiri dengan sangat senang hati ia akan mencakar – cakar wajah A

maaf untuk Ningrum. Bukan masalah isi permintaan maaf yang membuatnya terus ingin menc

aaf. Mulai sekarang, aku

ia tulis hingga 50 halaman bolak balik. Dengan ukuran h

a harus mengucapkan seribu kali permintaa

ih belum bisa memaafkan perempuan itu. Kata – kata N

dua orang bersaudara ini. Ia juga tak ingin di semprot dengan ocehan Medina lagi, yang jelas sangat memben

" keluh Medina dengan wajah

lebih tua? Lebih dewasa dari mbak Ningrum?" Bukannya men

ya alasan kalik kak,

habis – habisnya. Itu maksud kamu?" tan

n Adam menamparnya telak.

mau mulai sekar

rs?" celetuk Medina asal dan set

keras kepala Medina. " Ya udah. Kalau gitu tulis kalim

kat wajahnya, menatap Adan dengan tat

ang lebih menarik aja," ucap Adam s

tu syarat." Medina tak mau kalah. Ia juga har

Ap

ambil. Aku nggak mau kakak mundur lagi, gara

rap cemas menanti keputusan Adam. Pikiran

ina kembali cerah. " Tapi-" lanjut Adam lagi sengaja menggantung kalimatn

k?" tanya Med

erima tawaran

a terlihat jelas di sana. Baru juga mau happy, malah di

k mau, kakak juga nggak aka

ungut Medina sambil membuang muka. Tiba –

kebaika

s berurusan dengan mbak Ningrum juga

grum punya niat baik bua

pi k

tu kamu buat raih mimpi kamu sendiri."

ut saja? Toh...ini bukan hanya tentang dirinya, tapi juga tentang Adam dan impiannya. Buka

aruh rasa sakit hati pada perempuan itu. Tidak baik

n di sana seakan tidak mau kalah den

imana mungkin ia bisa bekerja sama dengan

dulu ya kak," ucap M

" Kalau gitu, kakak j

!" kesal Me

ecil. Memang tidak ada yang bisa mengalahkan

*

dap – ngendap memasuki area kampus. Bukan karena ia takut tertangkap dosen karena ia telat atau me

am dengan di sertai nasehat panjang lebar, dan karena janji yang tercetus tadi malam, jadilah M

bu, terlihat kontras dan sangat cocok di kenakan Medina saat ini. Saking berbedanya penam

uruh perhatian anak – anak yang lain. Membuat Medina sangat ingin menjahit mulu

an Medina

ukang rusuh, j

khirnya Medin

k bersikap lebih baik, tentu dengan kerelaan hati yang paling dalam, ia akan memberi pelajaran

ggak lagi ngigaukan?" taanya Nina la

ua bola matanya ma

k." Nina berjalan mengitari Medina seperti tengah

yak gitu. Ini juga gue terpaksa

?"tanya Nina; m

ya mengang

las, biar nambah pahala." Ucap Nina dengan semringah. Seme

rhasil mengubah penampilan lo setelah bertahun

ampil kayak gini. Gerah, ribet tahu nggak,"gerut

." Pinta Nando yang

?" sinis Medina menahan diri untuk t

t kak Adam buat mengubah penampil

mendung. Tapi...kenapa hatinya terasa semakin panas. Seakan tak ada hal la

" Ucap Nando de

ngan kata – kata menyebalkan. Apalagi setelah kejadian Medina menolak pernyataan cintanya. Nando seakan ingin menjatuhkan mentalnya dengan r

ah menjadi sosok manis di mata Medina. Apa? Man

nnya, ia tak ingin semakin tenggel

ia tak ingin semakin dibuat salah t

usul langkah cepat Medina. Keduanya paham betul di situasi sepert

dina udah mulai berubah. Dan

?" Pertanyaan Nando langsung dihad

apa? Apa yang h

pura bego'

rang belaian di sekitar lo?" tanya Nando tanpa sedikitpun melirik pada Nin

memandanginya dengan tatapan liar saat ini. Minidress tanpa lengan yang ia kenakan tentu saja memancing perhatian pa

buat konsumsi vis

t memang, tapi kenapa justru itu lebih menyenangkan daripada

dangi Nando yang kini tela

wok, bisa lurus

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY