img Become True  /  Bab 10 Marahan | 45.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Marahan

Jumlah Kata:1446    |    Dirilis Pada: 26/04/2024

gan wajah tertekuk. Setidaknya sudah setengah jam ia berada di sini, hanya untuk menghibur adikny

kantin, kenapa? Karena hal apapun tentang Adam selalu menarik untu

i tekuk mulu'?" tanya Adam sambil mele

ia menopang dagunya dengan kedua

era makan gitu," ucap Adam saat melihat Medina sama sekali

bis kakak ny

dah janji m

pake kayak gini juga,"protes Medina sambil me

Sahut Ad

melas. Berharap Adam tidak lagi memak

ng bahas soal inikan? Jadi kakak mohon, untu

gak sekarang, aku belum siap." keluh Medina lag

n SMS kamu dulu, kalau dia mau

Adam

nggak mau dengar alasan apapun untuk hal

n protes tapi sikap tak peduli Adam

y masing - masing. Ekor mata Medina sesekali menyoroti wajah Adam yang tampak tenang menikma

kebaikan Medina sendiri. Apa yang di lakukan Adam hanya sebatas ingin

n sejak lama, tapi ego dan rasa cueknya terha

kantornya Mbak Ningrum." Suara Adam

Medina dengan kedua

rain soal

Aku pikir - pikir dulu soa

as Adam dan justru membu

ak jadi pemaksa kayak gini?" protes Medina dengan suara

tetap tenang. Ia tak ingin turut terpancin

ya kita ke penerbit lain. Bukan malah mint

engerin ka

l. Ia sudah terlalu emosi sekarang. Bahkan ia juga t

a? S

ngrum, makanya kakak ngotot banget

dina

nci sama

galkan Adam. Tak hanya Adam, seluruh orang yang ad

g ditangkap oleh pendengaran Adam, semuanya menyalahkan sikap Medina. M

api ia berusaha untuk tidak peduli. Berdebat denga

uara serak Nando memecah lamunan Adam. Cowok

engan sikapnya yang tenang, seak

udah janji ma

tanda mengerti, sambil

lo," Nando tampak semringah. Entah hal

yang agak berlebihan menurut Adam,

m lebar, sambil menyantap siomay milik Medina

an memandangi sikap aneh Nando. P

apa gimana? Di tanya buk

pa tawaran yang m

*

sangat yakin, sahabatnya itu tidak fokus dengan materi kuliah yang tengah di sampaikan oleh P

tidak tertarik dengan pria

n karena ia tak tertarik dengan dosennya. Melainka

Medina sama sekali tidak bercerita apapun

h?" tanya Nina deng

Agak gerah aja,"

AC-nya dingin gini. Lo j

cabut

ngemasi bukunya yang berserakan di

? Kelas Pak Don

h penting daripada

Ta

nggalkan kelas. Penghuni kelas yang lain yang sudah t

ulis sesuatu di papan tulis, tak menyadar

lau saja ini bukan kelas Pak Doni, dosen idolanya. Dan kalau saja Ia tidak mendapat tegura

apa yang sedang terja

*

ya ada Adam, Nando, dan pengurus perpustakaan di ruangan besar ini. Sama

- gilaan belajar dan mengerjakan tugasnya. Ia sama

ak, lo bakal teri

pikiri

a mengerti dan kembal

a Medina?" tanya Adam kembali

au gue bilang serius, lo ju

ang tidak pernah menyetujui Medina berpacaran dengan lelaki manapun. Alasannya

ma ini Nando selalu bertingkah menyebalkan pada adiknya. A

dina buat pacaran. Itu iseng doank. Karena gue

. Walau Adam terlihat tenang - tenang saja. Nando yakin pikiran Adam tentu t

terjadi...lo atau Medina nggak boleh nolak niat baik gue," lanjut

itu dari seseorang yang saban hari menjadi perusak mood baik adiknya. Tapi...dia bi

ng perempuan membuat kedua cowo

tempati dengan wajah gusar. Keduanya terlalu asyi

pinta Medina yang di sambut Ad

l dan berniat beranjak dari kursinya. Tampaknya k

saja, saat Medina k

lo juga

...g

n datar Medina yang menyoroti kedua cowok itu

na jadi sem

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY