img Melahirkan Keturunan Untuk CEO  /  Bab 4 Sebuah Lingerie | 5.88%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Sebuah Lingerie

Jumlah Kata:1119    |    Dirilis Pada: 02/06/2024

sembari menatap baju merah pekat tersebut. Baju yang kurang bahan, terdapat bolong-bolong di

jelas membuatnya uring-uringan sendiri. Antara mengiyakan permintaa

iusianya yang susah berkepala tiga membuat dirinya semakin takut saja. Padahal seharusnya dia bersyukur karen

untuk menutup mulut mereka yan

ukanlah jalan terbaik. Kare

eh suami setelah dirinya

gg

san, kan?" gumam Kinara deng

ran itu semakin membebani Kinara. Seakan beban itu ingin terus me

pulas. Ah, adiknya tidak tahu saja bahwa hidup ka

an berdiri di depan cermin yang berukuran besar. Dia menatap pantulan dir

melempar barang yang ada. Situasi ini bena

baik saja!" ucap Kinara meyakinkan dir

sa menolaknya untuk mala

menarik nafas dalam-dalam

iikk keluarkan ... tarikk

, jadi kayak

t. Bisa-bisanya ia sep

nar, se

i tersebut. Berjalan menuju ka

hebat. Tidak lupa, keringat membasahi pelipis, berjatuhan menuju pipi.

atku," celetuk Kinar yang kini

pintunya dia malah menempelk

krik yang terdengar di jendela luar sana

. okke, b

iiieee

seakan ikut tegang. Membuat atmo

untuk melihat keadaan di dalam. Yang mana tidak ada siapa-siapa, membuat jantung Kin

dengan gerakan paling pelan nan lambat. Sekarang ia yakin Aar

aat ia berbal

ata sudah

e

ra

gan kepala menunduk ke baw

n kering saja, membuat bib

n pelan. Menatap sang pria di depannya ini dengan mata menyipit,

a akan k

rav yang tengah membelakanginya, tangannya

ta sedang m

Malu juga karena sebelumnya dia jalan dengan mengedap-ngedap seperti maling. Hanya

n itu Aarav memutuskan sambungan telfonnya. Kemud

--p

eh tidur lebih dahulu," ujar Aarav kemud

menarik kameja yang dikenakan Aarav m

ah,

mu?" sungut Aarav dengan muka datar bin dingin.

mberitahukan kalau jas Bapak ada di

hnya yang memang t

bil

at mengambil jas milik Aarav, menyera

enar-benar seper

v sebelum akhirnya meng

ria itu pergi, membuat ia tenang karena malam ini tidak jadi malam perta

ng. Mau bagaimana pun ini adalah pengalaman pertama untuknya. Diusia 3

otnya di atas ranjang. Sebuah lingerie yang semula dalam genggaman terlem

di kantor. Tentang Aarav yang sebena

tentan

uang ke bagian pihak administrasi. Tapi saat itu sang pihak tersebut menyuruhnya untuk be

tions untuk meminta bantuan ag

pala pimpinan perusahaan ini. Awalnya ia akan ditemui dengan Direktur Utama tapi malah jadi ke pimpi

mnya tidak mengenal siapa CEO, karena bagi para kar

ertemu langsung dengan CEO tersebut

uta lagi. Terus, dia menikahi dirinya kerap sang Ibu di ujung batas

bahagia. Bahagia karena bisa memberikan keinginan terakhir sebelum Ibunya benar-be

nya yang menguap. Berpindah tubuh

n ah," gumam Kinara menarik selimutnya sampai batas dada. Ki

muanya bai

img

Konten

Bab 1 Mendadak Dinikahi Bab 2 Resmi Menikah Bab 3 Dibawa Suami Bab 4 Sebuah Lingerie Bab 5 Lelaki Es Balok Bab 6 Tentang Aarav Bab 7 Malu Sudah Bab 8 Surat Kontrak Bab 9 Peresmian Bab 10 Cinta Yang Terpendam Bab 11 Psyicopat
Bab 12 Kecantikan Kinara Yang Sebenarnya
Bab 13 Gugup Vs Grogi
Bab 14 Diterima Dengan Baik
Bab 15 Kejujuran Lusi
Bab 16 Pertengkaran Kecil
Bab 17 Hendak Dilecehkan
Bab 18 Papa Mertua
Bab 19 Sebuah Pelukan
Bab 20 Aarav Atau Aavar
Bab 21 Salah Duga
Bab 22 Bimbang
Bab 23 Insiden Memalukan
Bab 24 Godaan Aavar
Bab 25 Marahnya Aarav
Bab 26 Makan Siang
Bab 27 Pesan Yang Tak Sengaja Dilihat
Bab 28 Mulai Terbuka
Bab 29 Sebuah Alasan
Bab 30 Mulai Dari Hal-hal Sederhana
Bab 31 Ungkapan Cinta Untuk Kinara
Bab 32 Sebuah Kebenaran
Bab 33 Salah Peluk
Bab 34 Tak Sadarkan Diri
Bab 35 Tersiksa
Bab 36 Bertemu Devan
Bab 37 Menawarkan Hak
Bab 38 Terungkap
Bab 39 Kebenaran Terungkap
Bab 40 Tak Sadarkan Diri
Bab 41 Kekhawatiran Kinara
Bab 42 Masalalu
Bab 43 Masalalu 2
Bab 44 Masalalu 3
Bab 45 Sebuah Harapan
Bab 46 Cinta Masalalu
Bab 47 Sebuah Perasaan
Bab 48 Gelagatan Aneh Lusi
Bab 49 Keanehan Pada Lusi
Bab 50 Keresahan Aarav
Bab 51 Pernyataan Cinta
Bab 52 Penyatuan Cinta
Bab 53 Ternoda
Bab 54 Bulshit
Bab 55 Candaan
Bab 56 Intimidasi Dari Vanzo
Bab 57 Sebuah Kebahagiaan
Bab 58 Salah Tingkah
Bab 59 Cinta Bersemi
Bab 60 Kegilaan Devan
Bab 61 Orang Ketiga
Bab 62 Kemarahan Devan
Bab 63 Masalalu Devan
Bab 64 Kegilaan Devan
Bab 65 Ketakutan
Bab 66 Gaya Apa
Bab 67 Ulang Tahun Aarav
Bab 68 Kebahagiaan Tertunda
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY