img Terjebak dengan sang CEO  /  Bab 8 Mal Pulau Biru | 0.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Mal Pulau Biru

Jumlah Kata:1286    |    Dirilis Pada: 13/10/2021

dan suasana romantis menyebar

Lala merasa takut dan tersadar, t

ua tangannya ditahan oleh tangan Heri dengan kuat di atas kepalanya. Ia

ri. Lala begitu ketakutan hingga ia bersumpah dalam hat

ah terl

mengingat apa yang terjadi. Namun saat ini ia dalam kondisi sadar, meskipun baru saja minum dua gelas anggur. Apa yang bisa ia lakukan

bir Heri hingga berdarah. Bau darah menyebar

mu menyebutku Tuan Pendamping? Dan 3, 5 juta rupiah? Dan kamu juga berani memukul kepa

i telinga Lala, tanpa memperdulika

api sikapnya yang keras kepala dan arogan, ta

pikir dirinya akan

yar atas perbuatannya, cepat atau lambat. Sesungguhnya ini semua bukanlah kesalahan Lala

terla

i hanyalah suara terengah-engah dan permoho

sebelum mereka terlelap menjelang fajar

-

mun sepertinya rencana itu mengalami perubahan, karena Lala baru

memar hubungan seksual yang tersisa di tubuhnya membuatnya berpik

udah sepatutnya ia menikahi pria itu. Setidaknya pernikahan itu akan menjadi dasar hukum bagi hubungan yang sedang mereka jalani. Bukan masalah besar baginya un

up jika ia tahu cucunya menjadi seorang wanita simpan

n tergesa-gesa menghabiskan makanan yang telah dipanaskan kembali oleh Bibi Jana. Ia kemudian me

Heri terkejut dan bertanya-tanya, a

imana jika Biro Catatan Sipil ke

, dan menggodanya, membuat Lala benar-benar ingin mencekikny

ta lakukan tadi malam, sehingga kamu mengin

s denganmu? Per

di dalam mobil dan mengeraskan kepalan tangannya, berusaha

maka aku akan mengan

pat melihat kerasnya

aybach hitamnya. Lala tercengang ketika ia melihat Heri merobek selembar kertas yan

ini seharusnya telah dijual melalui lelang. Untuk memperoleh kuncinya tent

ama-lama." Tragedi yang menimpa Lala terjadi dengan begitu

dan pergi ke ruang kerja ayahnya, ia menemukan lembar kartu keluarganya di laci meja ayahnya. Sebelum meninggalkan rumah itu, Lala sempat pergi ke kamarnya, kamar ayahnya dan kamar neneknya, sekedar i

terima kasih kepada pria yang saat ini sedang berdiri di depan pintu ruma

elah aku memiliki cukup uang!"

ng mengenal Heri, karena ia baru saja kembali dari luar negeri dan belum secara resmi mengambil alih grup perusahaan

tuk Lala, lalu mengajaknya untuk pergi ke Mal Pulau Biru untuk sedikit berbelanja. Mereka tu

ah tanah, perhiasan di lantai satu, produk perawatan kulit dan kosmetik di lantai dua, pakaian dan tas wanita di lantai tiga, pakaian pria di lantai em

sopan, tampak rapi dan berpendidikan. Mal ini merupakan s

berlian sebagai hadiah untuk temannya

angat bersemangat. Ia terlihat sangat tampan! Penampilannya menunjukkan bahwa uang

mungkin. Karena meskipun sekarang mereka adalah suami istri, namun keduanya tahu ini semua bukan berdasarkan perasaan cinta. M

a? Lala tidak bodoh. Jika Heri tidak memberitahukan keinginannya, ia tidak akan menanyakannya. Ia tak punya a

uannya, ia bisa mendapatkan wanita mana pun yang ia inginkan. Lala sadar dirinya cantik. Namun, di lua

benaknya yang mengembara ke sana kemari. Lala menata pikirannya dan

img

Konten

Bab 1 Tolong Selamatkan Aku Bab 2 Hal Yang Paling Berharga Bab 3 Gabian Tiga Detik Bab 4 Aku Suamimu Bab 5 Aku Bisa Membantumu Balas Dendam Bab 6 Memiliki Aku Sudah Cukup Bagimu Bab 7 Tak Ada Lagi Tangisan di Masa Depan Bab 8 Mal Pulau Biru Bab 9 Berlian Merah Bab 10 Kamu Harus Mengalah Padaku Bab 11 Menikahi Seorang Pria Tua
Bab 12 Menjadi Wanita Simpananmu
Bab 13 Suami Lala
Bab 14 Hari Pertama Bekerja
Bab 15 Kakak Sepupu Perempuan Sarah
Bab 16 Pria di Kursi Belakang
Bab 17 Kamu Habis Minum
Bab 18 Berhasil Diceraikan
Bab 19 Malam Yang Sepi
Bab 20 Menerobos Lampu Merah
Bab 21 Tiga Pria
Bab 22 Aku Sudah Menoleransimu Selama Dua Hari
Bab 23 Sang CEO Juga Memiliki Idola
Bab 24 Nyonya Nasution Melarikan Diri Dengan Mobil
Bab 25 Empat Mobil Polisi Rusak Berat
Bab 26 Aku Pasti Akan Menuntut Wanita Itu
Bab 27 Melecehkan Gadis Cantik
Bab 28 Pria yang Sangat Tampan
Bab 29 Pria di Puncak Kekuasaan
Bab 30 Bos Nasution, Anda Luar Biasa
Bab 31 Senyum Kekanakan
Bab 32 Tidak Tahu
Bab 33 Wanita Jalang
Bab 34 Mengandalkan Suaminya
Bab 35 Tidak Akan Melepaskannya Begitu Saja
Bab 36 Mengatur Pekerjaan Untukmu
Bab 37 Bertemu Ibu Heri untuk Pertama Kalinya
Bab 38 Seorang Gelandangan
Bab 39 Aku Bukan Ibumu
Bab 40 Tunggu dan Lihat
Bab 41 Ibu Mertua Membuat Keributan di Perusahaan
Bab 42 Sayang, Maafkan Aku
Bab 43 Tamara Menolaknya
Bab 44 Kejutan Berubah Menjadi Ketakutan
Bab 45 Kartika Maharani
Bab 46 Aku Kartika Maharani, Tunangan Heri
Bab 47 Tak Pulang
Bab 48 Kamu Mendapatkan Izinku
Bab 49 Aku Akan Mengantarmu Pulang Sekarang
Bab 50 Tolong Jangan Salah Paham
Bab 51 Suara Keras Sebuah Tamparan
Bab 52 Istriku yang Sah
Bab 53 Pergi Denganku
Bab 54 Beraninya Kamu Memukulku
Bab 55 Nakula
Bab 56 Dompet Berwarna Coklat
Bab 57 Kucingmu Mati
Bab 58 Meja Laboratorium Berantakan
Bab 59 Keluar dari Rumahku
Bab 60 Kehancuran di setiap Kamar yang Ditempati Kartika.
Bab 61 Tuan Presiden
Bab 62 Postingan Lala Menjadi Viral di Opini Publik.
Bab 63 Virus N7d9
Bab 64 Kamu Membunuhnya
Bab 65 Operasi Aborsi
Bab 66 Berkati Diriku dengan Kebahagiaan
Bab 67 Yosep Andino
Bab 68 Apa Kamu Sudah Gila
Bab 69 Kamu Kotor
Bab 70 Berhubungan dengan Tuan Presiden
Bab 71 Pertarungan Dimulai
Bab 72 Aku Merestui Kalian
Bab 73 Menjadikannya Terkenal dengan Cara Apa Pun
Bab 74 Melempar Uang ke Wajah Heri
Bab 75 Menjadi Hit
Bab 76 Pria yang Diam-diam Dirindukannya
Bab 77 Bukan Aku
Bab 78 Aku Akan Pergi ke Neraka
Bab 79 Semua yang Ia Butuhkan untuk Mengakhiri Segalanya
Bab 80 Tidak Menginginkan Apa-Apa
Bab 81 Cantik Tiada Tara
Bab 82 Memamerkan Cinta di Depan Umum
Bab 83 Menanggap Satu Sama Lain Sebagai Orang Asing.
Bab 84 Dapatkah Saya Membantu Anda
Bab 85 Keluar
Bab 86 Menebus Dosamu
Bab 87 Keluar dari Kamarku
Bab 88 Pesta Penutupan
Bab 89 Melarang Lala Setiawan Di Dunia Hiburan
Bab 90 Membatalkan Kontrak
Bab 91 Harus Ada Penjelasan
Bab 92 Mendidih Dengan Amarah
Bab 93 Seseorang yang Bertekad untuk Pergi
Bab 94 Masa Lalu Biarlah Berlalu
Bab 95 Ini Rahasia
Bab 96 Kilat di Wajan
Bab 97 Maaf, Aku Tidak Bisa Minum
Bab 98 Selamat Datang Bos Nasution
Bab 99 Bos Nasution, Tolong Berperilaku yang Sopan
Bab 100 Nona Andino, Tolong Perhatikan Sikapmu!
img
  /  18
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY