img Ketika Suami Tak Lagi Peduli  /  Bab 3 ATM Suamiku Hilang | 4.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 ATM Suamiku Hilang

Jumlah Kata:1158    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

ri dokter!" Aku berseru tidak terima, tidak peduli hari mulai beranjak

wat jalan saja. Aku tidak mengerti mengapa Mas Yoga menjadi kepala batu sepe

lima kali. Aku lihat Zidan tidak mampu lagi meneteskan air mata. Menurut dokter ini adalah salah satu

unya tidak ditangani dengan baik. Namun Mas Yoga terus meninggikan ego, berkata jika Zidan tidak pe

s Yoga bersikukuh. Wajahnya merah padam. Aku menatapnya dengan tatapan tidak percaya, tidak parah dia

erangku balik. Urat pada perpotongan leherku pasti menonjol keluar karena aku tidak bisa

arah lain dengan pandangan tak terbaca. Aku masih menatap

Zidan diopname aku harus membayar pa

erucap dari bibir Mas Yoga. Mende

dua hari yang lalu. Kemana semua gaji itu?!" tanyaku berser

u. Mas Yoga malah memalingkan wajah

da lagi. Tapi seharusnya masih ada sedikit sisa tabunganku dan THR tahun lalu kan,

ng seraya membasahi bibir. Aku tetap diam. Nal

n. Tawa sumbangku kembali terdengar, semudah itukah Mas Yoaga mengatakannya? Apakah

nggung jawabmu sebagai kepala rumah tangga?"

berani membentaknya. Lepas dari tanggung jawab berarti siap melepas identitas sebagai seorang sua

amu-katamu itu tidak pantas diucapkan ol

lakuan Mas yang tidak panta

idor. Aku menangis bukan karena meratapi pernikahan kami. Namun karena Zidan tidak bisa ditangani sebelum biaya administrasi terpenuhi. Bah

*

a meminjam uang dari Ibu untuk membayar biaya perawatan Zidan di rumah sakit. Ibu terkejut bu

tidak bisa mencegahnya. Barangkali Ibu ingin melihat kondisi cucunya secara langsung. Se

utriku," p

langsung mendekap ibu lebih erat guna menyalurkan rasa rindu. Aku tersenyum

bayar biaya adm

mindahan Zidan ke ruang rawat. Maaf membu

n kepada Ibu. Sementara aku meminta Ibu duduk di kursi tunggu. Ia pasti merasa lelah karena jarak Yogya

i kursi kosong di sampingnya. Aku menurut

lian lenyap begitu saja. Katamu Yoga juga sering telat gajian. Kamu harus menyelidiki Y

hal seperti sekarang terjadi. Ibu sudah tahu kondisi pernikahanku yang tak ja

mendengar nase

kali. Sudah cukup lama aku ingin menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya

ari rumah sakit, aku pasti akan men

ruti nasehatnya. Tidak ada yang salah, aku hanya in

uang rawat oleh dua orang petugas. Ibu kuminta pulang ke

ndar tak jauh dari pintu tanpa menatap ke arahku. Ia juga tidak menyapa Ibu. Kami bungkam

ans yang dikenakannya. Aku memperhatikan tiap detail ekspresi wajahnya. Dia tampak terkejut saat m

sembari mengedipkan mata, jelas ada yang salah di sini. Aku tetap tidak berniat untuk membu

i meninggalkanku dengan mimik panik. Kedua alisku menyatu, merasa keheranan dengan apa yang baru saja terjadi. Rasa penasar

nyelidiki Mas Yoga cepat atau l

emprioritaskan kesembuhan pu

img

Konten

Bab 1 Alasan Suami Telat Gajian Bab 2 Anak Kita Sakit Bab 3 ATM Suamiku Hilang Bab 4 Menunggu Putraku Sendirian Bab 5 Memilih Pergi Daripada Menjaga Anak Bab 6 Siapa Pencurinya Bab 7 Harus Percaya Kepada Siapa Bab 8 Uang Lima Juta Bab 9 Tidak Bisa Mengelak Lagi
Bab 10 Kebohongan Suamiku (Part 1)
Bab 11 Kebohongan Suamiku (Part 2)
Bab 12 Berpisah adalah Jalan Terbaik
Bab 13 Musibah yang Tak Disangka
Bab 14 Aku Memaafkanmu, Mas
Bab 15 Cemburu Buta
Bab 16 Jangan Beritahu Keluargaku
Bab 17 Ingin Bekerja Lagi
Bab 18 Diremehkan Suami
Bab 19 Panggilan Kerja
Bab 20 Pertemuan Tak Terduga
Bab 21 Berita Mengejutkan (Part 1)
Bab 22 Berita Mengejutkan (Part 2)
Bab 23 Sang Direktur
Bab 24 Impian Jadi Kenyataan
Bab 25 Pesan Misterius
Bab 26 Jaminan Utang Suami
Bab 27 Membungkam Benalu
Bab 28 Hari Pertama Bekerja
Bab 29 Ada Apa dengan Zidan
Bab 30 Tidak Ada Simpati
Bab 31 Mesra Jika Ada Maunya
Bab 32 Kedatangan Bos Besar
Bab 33 Menyelamatkan Gadis Kecil
Bab 34 Perpisahan dengan Suamiku
Bab 35 Atasan yang Dingin
Bab 36 Lima Ratus Ribu Sebulan
Bab 37 Hadiah dari Maura
Bab 38 Harus Berpisah
Bab 39 Tidak Sanggup Lagi
Bab 40 Malu Setengah Mati
Bab 41 Pertanyaan yang Menohok
Bab 42 Tidak Pernah Akur
Bab 43 Mengadu kepada Ayah
Bab 44 Tantangan untuk Suamiku
Bab 45 Suami Cerdas, Aku Lebih Cerdas
Bab 46 Selalu Merepotkan Atasan
Bab 47 Sang Pemilik Perusahaan
Bab 48 Jujur atau Dusta
Bab 49 Pendusta yang Berhasil Didustai
Bab 50 Memfitnah Istri Sendiri
Bab 51 Ambil saja Suamiku, Lengkap dengan Utangnya
Bab 52 Makanan Manis untuk Orang Stres
Bab 53 Permintaan Maura
Bab 54 Bukan Wanita Lemah
Bab 55 Pemberian Tak Terduga
Bab 56 Saling Membutuhkan (Ibu dan Anak)
Bab 57 Dewa Penolongku
Bab 58 Milik Mantan Suami
Bab 59 Tidak Boleh Jatuh Cinta
Bab 60 Aku Bersedia Melakukan Apapun Untukmu
Bab 61 Yang Lalu, Biarlah Berlalu
Bab 62 Dua Pria
Bab 63 Pengagum Rahasia
Bab 64 Menghindar Dari Patah Hati
Bab 65 Aku Siap Mendengarkan Keluh Kesahmu
Bab 66 Terjerat Pinjaman Online
Bab 67 Lempar Batu Sembunyi Tangan
Bab 68 Merawat Seperti Ibu
Bab 69 Aku Mencintaimu, Arista
Bab 70 Perhatikan Aku Mulai Sekarang
Bab 71 Pesona Wanita
Bab 72 Aku adalah Priamu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY