img Ketika Suami Tak Lagi Peduli  /  Bab 5 Memilih Pergi Daripada Menjaga Anak | 6.94%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Memilih Pergi Daripada Menjaga Anak

Jumlah Kata:1203    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

ponsel yang sudah menunjukkan pukul lima sore. Ibu pasti sudah l

ore. Ibu harus istirahat," ucapku pada

kejinggaan dari balik kaca jendela. Beliau l

ga belum datang sampai sekarang," t

ulang ke rumah petakanku yang kecil. Sebenarnya aku malu karena tidak dapat memberikan tempat singgah

a nafas lal

angan lupa makan

g kepala Zidan lal

ya biar cepat sembuh," ucap ibuku merasa iba

inkan Ibu bahwa semuanya

taksi dulu untuk

, mencari aplikasi pemesanan taksi online. Namun g

kit saja. Kamu tidak usah repot pesan

kata seperti itu, tak membiark

Yoga. Sudah sore begini kenapa dia masih belum muncul? Pikirku berdecak sebal saat nomer Mas Yoga tidak aktif. B

merupakan bawahan Mas Yoga sekaligus teman dekatnya. Sudah beberapa

buah suara mengangkat panggilan

sudah pulang dari kantor atau belum?" ta

r, Bu. Ini saya sedang menunggu giliran main," ucap Wid

ah bertindak sesukanya pada saat anaknya masih terbaring sakit. Sungguh keterlaluan! Namun

ng mampu aku ucapkan. Setelahnya aku men

geram kesal. Lagi-lagi kesabaranku

*

tu dibuka dari luar, lalu tampaklah sosok Mas Yoga yang berjala

egini?" tanyaku berusaha menguasai diri. Aku tidak ingin

r lah," jawab M

mendengar kebohongan yan

kalau kamu baru selesai main futsal. Aku tahu semuanya da

a tampak tidak terima dengan pernyataanku. Aku tidak peduli lagi ap

, Arista! Aku sumpek beke

lnya pada Mas Yoga. Seharusnya ia memikirkan keadaan Zidan lebih dulu. Zidan a

las aku menginap di rumah. Ibu cerewet sek

Sikap Mas Yoga benar-benar membuatku tak terima. Bisa-b

buat biaya opname Zidan," seruku tak habis pikir dengan jalan pikiran Mas Y

Dia menatap tajam ke arahku untuk mengintimid

aku. Kamu memaksa agar Zidan dirawat di rumah sakit!" ser

dengan pandangan tak percaya. Namun sebelum a

a kamar rawat inap kelas dua! Biayanya mahal, ngerti?!" tandas Mas Yoga membuatku tak

n Mas Yoga. Aku berusaha mengalah

anpa Ibu minta pun, aku pasti akan memberikan yang terbaik buat Zidan," jelasku berhar

u," saranku menurunkan nada suara. Tak ada gunanya bicara dengan emosi. M

lakukan hal yang sama. Meskipun begitu tak dapat

sa kerja terus, aku bisa cepat mati," tolak Mas Yoga. Sek

pan waktu dapat THR

a sekali tidak mau berusaha. Bahkan setelah bekerja ia memilih

masih lama

na. Bicara denganmu membuat kepalaku

a jujur. Terus terang aku tidak terlalu mempe

sekali jika ia sedang menahan rasa jengkel. Namun Mas Yoga b

u transferin uang supaya kamu bisa pesan ojek online," u

t pesan ojek dan pulang!" usir

keributan lagi di antara kami. Sambil memendam rasa kesal, aku membuka aplikasi oje

ucapku berpamitan

kaki ke luar dari pintu,

it jam enam tepat. Kalau sampai terlambat aku bakal telat ke kant

aku segera pergi meninggalkan

img

Konten

Bab 1 Alasan Suami Telat Gajian Bab 2 Anak Kita Sakit Bab 3 ATM Suamiku Hilang Bab 4 Menunggu Putraku Sendirian Bab 5 Memilih Pergi Daripada Menjaga Anak Bab 6 Siapa Pencurinya Bab 7 Harus Percaya Kepada Siapa Bab 8 Uang Lima Juta Bab 9 Tidak Bisa Mengelak Lagi
Bab 10 Kebohongan Suamiku (Part 1)
Bab 11 Kebohongan Suamiku (Part 2)
Bab 12 Berpisah adalah Jalan Terbaik
Bab 13 Musibah yang Tak Disangka
Bab 14 Aku Memaafkanmu, Mas
Bab 15 Cemburu Buta
Bab 16 Jangan Beritahu Keluargaku
Bab 17 Ingin Bekerja Lagi
Bab 18 Diremehkan Suami
Bab 19 Panggilan Kerja
Bab 20 Pertemuan Tak Terduga
Bab 21 Berita Mengejutkan (Part 1)
Bab 22 Berita Mengejutkan (Part 2)
Bab 23 Sang Direktur
Bab 24 Impian Jadi Kenyataan
Bab 25 Pesan Misterius
Bab 26 Jaminan Utang Suami
Bab 27 Membungkam Benalu
Bab 28 Hari Pertama Bekerja
Bab 29 Ada Apa dengan Zidan
Bab 30 Tidak Ada Simpati
Bab 31 Mesra Jika Ada Maunya
Bab 32 Kedatangan Bos Besar
Bab 33 Menyelamatkan Gadis Kecil
Bab 34 Perpisahan dengan Suamiku
Bab 35 Atasan yang Dingin
Bab 36 Lima Ratus Ribu Sebulan
Bab 37 Hadiah dari Maura
Bab 38 Harus Berpisah
Bab 39 Tidak Sanggup Lagi
Bab 40 Malu Setengah Mati
Bab 41 Pertanyaan yang Menohok
Bab 42 Tidak Pernah Akur
Bab 43 Mengadu kepada Ayah
Bab 44 Tantangan untuk Suamiku
Bab 45 Suami Cerdas, Aku Lebih Cerdas
Bab 46 Selalu Merepotkan Atasan
Bab 47 Sang Pemilik Perusahaan
Bab 48 Jujur atau Dusta
Bab 49 Pendusta yang Berhasil Didustai
Bab 50 Memfitnah Istri Sendiri
Bab 51 Ambil saja Suamiku, Lengkap dengan Utangnya
Bab 52 Makanan Manis untuk Orang Stres
Bab 53 Permintaan Maura
Bab 54 Bukan Wanita Lemah
Bab 55 Pemberian Tak Terduga
Bab 56 Saling Membutuhkan (Ibu dan Anak)
Bab 57 Dewa Penolongku
Bab 58 Milik Mantan Suami
Bab 59 Tidak Boleh Jatuh Cinta
Bab 60 Aku Bersedia Melakukan Apapun Untukmu
Bab 61 Yang Lalu, Biarlah Berlalu
Bab 62 Dua Pria
Bab 63 Pengagum Rahasia
Bab 64 Menghindar Dari Patah Hati
Bab 65 Aku Siap Mendengarkan Keluh Kesahmu
Bab 66 Terjerat Pinjaman Online
Bab 67 Lempar Batu Sembunyi Tangan
Bab 68 Merawat Seperti Ibu
Bab 69 Aku Mencintaimu, Arista
Bab 70 Perhatikan Aku Mulai Sekarang
Bab 71 Pesona Wanita
Bab 72 Aku adalah Priamu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY