I Love You, Om Bodyguard!

utri tunggal dari keluarga Nugraha. Tak hanya cantik dan hidup serba berkecukupan, Mayzura juga memiliki popularitas

gi adalah tepat enam bulan mereka menjadi sepasang kekasih. Karena

ng asyik berbalas pesan, terd

. Papa tunggu di meja makan," pa

tunggu s

. Dia merasa heran karena sang ayah sudah pulang sebelum jam lima sore. Pada

u kira Papa ada meeting seperti kemarin," sapa

Tiba-tiba saja ada sesuatu yang mengganjal di ten

ampaikan kabar yang sangat penting untukmu

ng sedikit pucat, Mayzura

? Apa ada masa

g kali, sebelum mengatakan keputusan

n Bramantya dan Papa sudah menerimanya

henti berdetak dalam beberapa detik. Bermimpi pun tidak pernah jika dia akan dinik

d dan dia memiliki dua istri. Papa ingin aku menjadi istri ketiga? Apa Papa tidak memikirkan p

k, Tuan Agam menjawab

ng milyaran rupiah. Proyek Papa yang terakhir mengalami kerugian besar, s

n mata memerah. Cairan bening sudah berdesakan di kedua

Papa untuk melunasi utang. Karena Papa t

tu saja, karena tidak mampu m

jual aku kepada Tuan Bramantya?" potong Mayzura. Serasa ada sebu

kita sekeluarga. Kamu tahu Tuan Bramantya adalah orang yang sangat berbahaya. Sebaliknya, bila kamu bersedia me

ata sang ayah lebih rela mengorbankan dirinya demi mendapatkan kehidupan yang nyaman.

apa lagi. Bukankah aku ini anak yang harus selalu patuh terhadap ora

ah mengapa dunianya yang semula begitu sempurna, kini berubah menjadi porak-poranda. Dalam

atunya harapannya kali ini hanyalah lelaki yang dicintainya, Enzio. Tanpa pi

ku? Bersabarlah, besok malam kita akan bert

i juga. Aku harus kabur secepat

ntuk mencerna kalimat yang baru

amu sedang berc

adi ayahku. Dia akan menjadikan aku sebagai istri ketiga. Aku mohon bawa aku pergi, Zio. Le

ngan matang, termasuk uang dan tempat tinggal. Aku baru saja lulus kuliah dan belum mendapat pekerjaa

melangkah ke jenjang yang lebih serius. Apala

erdesak, tidak ada satu pun orang yang benar-benar peduli kepadanya. Sang ayah telah menj

nmu kepadaku selama ini hanya sebuah kepal

tiku, tetapi aku tidak ingin kita berdua menjadi gela

hari ini. Temui aku jam sembilan malam di tepi danau Selayar. Jika

rkan dulu p

au perih setelah dikhianati oleh orang-orang terdekatnya. Yang ingin dilakukan Mayzura saat ini hany

ntamu, Zio,' gumam Mayzura

*

ar. Dengan bantuan lampu senter dan cahaya bulan yang menggantung di langit malam, Mayzura meneliti keadaan sekitarnya. Danau Selayar

k terus mendekat. Hatinya yang semula gundah langsung merasa l

k pinggang kekar Enzio dari belakang. Awalnya pria itu hanya dia

yelamatkan aku, Zio. Aku menci

yang kamu ma

uat Mayzura berjengit kaget. Ya, jelas-jelas in

urang ajar, dasar pria mesum!" pekik