img Antara Cinta Dan Trauma  /  Bab 9 Luka Yang Tersisa | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Luka Yang Tersisa

Jumlah Kata:1447    |    Dirilis Pada: 08/12/2024

op yang masih menyala. Matanya menatap pesan dari Vero yang sudah terkirim sejak beberapa jam yang lalu, tapi bel

, tapi dia juga tahu bahwa dia harus memberi waktu untuk dirinya sendiri, lebih dari ap

Satu pesan baru masu

-baik aja, Del

yang terjadi, entah kenapa, dia masih merasa ada bagian dari dirinya yang ingin memperbaiki hubunga

ngan. Kucing itu melompat ke pangkuannya, mendongak ke arahnya den

ih lama," bisiknya pada kuci

pas dan membuka pesan dari Dara.

-baik aja. Maka

alasan dari

ggak bisa ada buat lo waktu itu.

k akan bisa kembali seperti dulu, tetapi setidaknya, ada usaha dari Dara untuk mempe

uh waktu,"

lah menunggu jawabannya. Tetapi kali ini, Adel merasa dia lebih bisa mengontrol diri,

-

reka sempat berada dalam kesunyian yang lama, Vero masih ingin mencoba memperbaiki semuanya. Adel merasa bingung, tapi dia t

engetik pes

dulu lagi, Vero. Gue nggak mau ada yang dipaksain. Ka

. Dia tahu bahwa hubungan mereka tidak bisa kembali begitu saja ke titik yang sama. Ada banya

Harapan bahwa, mungkin, dengan waktu yang cukup, mereka

ri Vero pun muncul

i nggak bakal maksa lo. Gue cuma

ngkin akan mengubah banyak hal, dia berusaha untuk tidak terlalu terburu-buru. Untuk

gu pikiran Adel. Apakah memberi kesem

ungan fisik mereka, tapi juga tentang rasa tidak aman dan ketidaknyamanan yang pernah mun

ng tengah tidur di sampingnya. "Lo juga past

, seolah memberikan keheningan yan

nya dia memutuskan untuk mel

aja. Tapi, jangan salah langkah, ya. Gu

rlalu, dan akhirn

kehilangan diri lo, D

ski dia masih ragu, dia merasa sedikit lebih lega setelah Vero menjawab seperti itu

, dan kali ini, Adel berusa

harap, kali ini, keputusan yang diambil tidak akan menyesatkannya. Untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu, Ade

-

dijalani meski hatinya masih penuh dengan pertanyaan dan perasaan yang tidak terjawab. Setelah membersihkan diri, ia keluar

," kata Dani sambi

ng tergeletak di meja. Ia hanya bisa diam, merasa terasing meskipun ada anggota keluarg

, ia langsung mengambil tas sekolahnya dan bersiap untuk pergi. Da

kipun hatinya masih terluka. Jalanan di depan rumah tampak sibuk seperti biasa

Ia berharap bisa melewati hari dengan lancar, tanpa pertemuan yang menambah beban di hatinya. Namun

ia tidak ingin lagi berlarut-larut dalam kesedihan yang sama. Ia ingin berusaha untuk kembali fokus pada dirinya sendiri. Tapi, mes

hari itu. Suasana kelas tidak banyak berubah, teman-temannya tetap sibuk dengan urusan masing-masing, dan hanya beberapa orang yan

menghampirinya, tetapi obrolan mereka terasa tidak berarti. Ia tidak terlalu ingin terlibat da

ayar sejenak sebelum memutuskan untuk tidak membalasnya. Baginya, semuanya masih terasa berat dan dia

tidak akan bisa menghindar dari kenyataan yang ada. Hubungan dengan Dara yang semakin renggang, dan masal

ahu bahwa ia sudah mengambil langkah untuk bertahan, untuk mencoba bangkit meskipun terasa sangat sulit. Ia i

apan bahwa langkah-langkah kecil yang ia ambil hari ini

-

ang dalam seperti sebelumnya, mereka tetap saling mengirim pesan. Namun, ada jarak yang cukup terasa antara keduanya. Adel m

r sambil memandangi layar ponselnya. Ada beberapa pesan dari Vero yang belum dibalas. Vero sudah beberapa k

utuskan untuk me

ama ya kita nggak

n balasan dari

ngen ngobrol sama lo. Lo

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY