img Way To Love  /  Bab 6 Sweet POV | 13.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Sweet POV

Jumlah Kata:1215    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

ak hujan badai. Juteknya luar biasa. Dia pantang bersitatap sama aku. Dia melemparkan tatapan taja

banget. Aku harus sekamar sama seorang cowok! 'Di

sih lapar?" Suara Ethan

iri sedekat ini? Jantungku yang biasa

ng berpikir," jawabku sambil berges

get sama aku. Aku curiga, nih, jangan-jangan kepalanya terbentur dan di

tanyanya sambil melipat tangan.

ja dulu? Aku mau mandi, lo, in

u. Ngapain juga aku harus keluar dari kam

i meninggi, berusaha

ndikan? Ayo!" tantangnya.

u. Aku semakin menjauh darinya. Apa dia b

," katanya sambil tersenyum santai. Gelag

protes. Dengan cepat, aku menyelonong masuk ke da

" gumamku d

gak berhenti berdegup dengan irama yang aneh.

wer. Air dingin mulai membasahi tubuhku yang gerah sejak seharian. Ah, se

duk

staga ...!" Aku menggeram kesal. Rasanya ingin menangis. Ini semua salah Ethan! Masa iy

ini lengkap dengan paket Jacuzzi yang seharusnya bikin santai, tapi sekarang hanya bikin aku stres. Mataku m

dengar suara k

Tok

ti. "Iya, ada apa?" tanyaku dengan suara yan

Ethan dengan nada menyebalkan. Ingin sekali a

nada lembut, berusaha menahan

mm

k," pintaku sambil menyatukan kedua telapak tangan. Aku ber

aja bertanya. Sudah jelas-jelas aku m

i'm not talking w

olong ambilkan, dong," pintak

aku," balasnya dengan

kankah aku sudah minta baik-

ong ambilkan han

Masa aku disuruh panggil dia deng

da, deh," kesalku. Tubuhku sudah menggigi

aku Honey, maka aku akan me

aku pengen menabok kepalanya biar wa

aha untuk terdengar lebih memelas

ang absurd itu. Rasanya membuatku ingin teriak. Gim

, memaksaku untuk menahan emosiku dan ikut

n handuknya, dong," ucap

etar karena kedinginan, bukan karena

intunya," katanya. Aku yakin d

al," ucapku penuh waspada. Cowo

sudah aku dobrak pintu kamar mandi

Bawel!" ump

u kamar mandi, memberi celah agar

ih

ngsung menutup pintu kamar

engenakan piyama tidur dan mengaplikasikan

uju ranjang. Ethan sudah rebahan denga

sebiji bantal di sampingnya. Namun, dengan cep

?" tanyanya d

au joging pakai ban

pingnya dengan ekspresi santai. Sementara kedua bola matak

mau tidur di sofa itu." Telunjukku lurus m

bawel. Udah malam, waktunya tidur. Besok, kamu harus ikut aku

seranjang sama kamu yang cuma pakai sempak! Mana bulu keteknya panjang juga.

Dia menanyakan itu

dewasa yang punya nafsu. Enggak lucu, kan, saat aku sedang mengorok tidur,

kamu di tengah malam, iya?" tebaknya

abku cepat, tapi di dalam

ja. Tidur aja di sini. Lagian, bulu ketek aku belum cu

ma kali aku kenal. Aku masih ingin melayangkan protes, tapi mataku terlalu berat. R

was kamu, jangan macem-macem sama aku!" Sekali lagi

unggungiku dan menarik

tanyaan itu terlintas di benak

nantinya jatuh cinta sekali lagi sama kamu. Aku masih belum sia

yang melayaniku dengan sangat baik sekali? Aku yakin ada kejadian yang telah men

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY