p fokus pada pekerjaannya meskipun dia juga menikmati apa yang terjadi pada Alisa. Dan sepe
annya. Tangannya yang tadi mengelus punggung, kini beralih meraba-raba dan meremas buah dadanya.
a Wildan melirik, ternyata tangan kiri Alisa mulai memainkan pangkal pahanya dengan ta
da karena kontol yang biasa dia lihat di laptop, kini ada di depannya hanya tertutup sarung saja.
ngkah lebih jauh meskipun di dalam hatinya berkecamuk antara larangan agama dan hawa nafsu yang menggoda. Sering dia mendengark
erlihat celana dalam warna pink muda yang sudah mulai basah. Alisa pun mulai mema
lusnya tanpa cela yang hanya tertutup kaos kaki hitam sebetis. Bagian yan
a yang mulai membasahi celana dalamnya. Jilbab biru navynya pun mulai terlihat kusut karena rem
tangan kirinya memuaskan bagian bawah tubuhnya. Wildan
.. pengen ba
kan permainannya. Ia segera merapikan semua pakaiannya dan menunduk malu. Alisa pun
kontol yang masih tegak berdiri, ia segera turun dari kurs
kat dengannya, tapi sudah terlanjur basah ketahuan sehingga
juga tau kalau kamu juga manus
angkan Alisa supaya t
juga nafsu melihat ukhti main kayak git
ldan yang tegak menjulang di dalam sarungnya. Begitu banyak rasa berkecamuk di d
ke Ummi Zaskia. Kalau kamui mau la
an akhi? Ana
k kalau seumuran kita memang sudah wa
ikan diri untuk mer
rangkul pundak kiri Alisa dan menariknya ke arahnya. Kemudian Wildan me
an-kajian yang pernah ia ikuti tak mampu membendung hasrat birahinya untuk merasakan kontol l
kok ukh... toh
kemudian memberanikan diri untuk menggenggam k
api ana
Kan hanya ada ukhti sama ana
tertawa
apatkan sinyal hijau mulai memberanikan diri untuk berbuat lebih jauh. Kini dagu Alisa ia pegang dan dia
dian Wildan pun melahap bibir Alisa dari balik cadarnya. Awalnya Alisa ha
ur birahi kedua anak adam itu. Wildan pun menghentikan ciumanny
edikit cadarnya ya
terkejut melihat kecantikan bibir tipis nan m
antiknya
lihat harta karun
a merasa senang dengan pujian itu karena ini per
ngan ciuman ganas juga oleh Alisa. Lidah mereka pun saling men
meremas payudara Alisa dari dalam gamisnya. Terasa kenyal dan besar hingga tangan Wildan
... boleh ana
h terbakar birah
na Alisa aja akh
gil ana Wild
ingga lepas semua ke lantai sehingga tinggal beha dan celana dalam pink muda saja yang masih menempel di tubuh indahnya. Begitu pu
Alisa. Siapapun yang dapetin kamu pa
diliatin gitu dong W
ncoba menutupi
ini... kayak bidadari...
masak sih? He