sa kemudian melemparkannya entah kemana. Wajah putih indah Alis

lepek-klepek nih ana l

ong Alisa yang buka baju

rpampang badannya yang cukup sixpack. Membuat Alisa tak bisa melepaskan tatapan matanya dari bentuk badan itu. Tangannya pun kini merab

badannya bagus. Ana pa

h Alisa aja mau

an akhirnya terbebaskanlah kontol Wildan. Mata Alisa terbelal

ede bang.... b

tol Wildan dari uj

Alisa

.. baru pertama lih

pa-apa sekara

n Alisa. Wildan meminta Alisa untuk duduk bersimpuh di depannya. Lali ia me

lisa pengen ngemut ka

malu mass... belum pern

n sekalian belajar... buat

sambil memb

ru untuk Alisa membuatnya semakin bernafsu. Wildan membimbing tangan Alisa untuk meremas-remas lembut

ekarang coba

jilat kontol laki-laki. Bukannya jijik, Alisa justru terangsang ketika mulai menjilat

. iyaahh... nah

keluar cairan pre-cum di kontol Wildan, Alisa pun langsung melibasnya dengan lidahnya. Kini Alisa sudah semakin birahi dan mulai membuka m

lut Alisa yang cantik ini... Lenguh W

i menggerakkan kepalanya naik turun, namun hanya sepertiga dari kontol Wildan yang bisa ia taklukan.

ghkk... nghkk... u

teruuss Ali

kontol yang selama ini hanya ada di fantasinya. Tangan kanan A

lap mata langsung saja melumat bibir Alisa. Tangannya dengan cekatan melepas beha Alisa dan langsung saj

milin putingnya yang berwarna coklat muda. Alisa pun menahan desahannya ke

a sambil mendorongnya hing

n desahan Alisa menahan rangsangan yang belum pernah ia rasakan. Alisa memel

... teruuss maasss...

buah gunung besar di hadapannya. Sudah sering Wildan melihat langsung payudara akhwat seinda

mass? Jangan diliatin

bongkahan payudara akhwat itu. Dimulai dari menjilati sekelilingnya hingga mendekat ke arah puting. Sengaja

ss... isepp dong.

k mau terbawa suasana Alisa. Dia tetap mempermainkan Alisa dengan jilatan dan remasan di payudara Alisa. Bergantian ka

buat Alisa melenguh panjang me

HHHHHHHH... SA

gantian kiri dan kanan membuat badan Alisa kelonjotan merasakan serangan kenikmatan. Kepalanya bergulir k

puting Alisa secara bersamaan. Alisa pun seperti tersengat listrik. Kali ini ia merasakan

sa pun merasakan desak

HHH... OUUU

setelah mendapatkan org

. barusan Ali

: Iya

sakan nikmatnya itu, Wildan mulai melanjutkan menikmati tubuh indah akhwat suci itu. Ia melanjutkan menciumi per

depanan Wildan, seorang akhwat berparas cantik putih tanpa sehelai kain menutupi tubuhnya, hanya

lihat, vagina Alisa pun terlihat indah tanp

nya tubuhmu A

aki hingga pangkal paha. Selesai kaki kanan ia lanjutkan kaki kiri. Ketika

*