a masuk ke dalam Apartemen padahal Alena tidak menyuruhnya untuk mampir. Ya dasarnya

minum apa?”

pak kalau sudah di luar kantor panggil a

lena lalu berjalan ke arah dapur. Alena kembali keruang tamu dengan

a ini,” ucap Alena sambil m

gak di kasih sama sekali,” ucap Devin lalu

masih menatap gelas kosong yang di

a Devin bukan pak kalau di luar kantor,” te

berapa lama lagi di sini,

pa lama kamu nggak keberatankan,” ucap Devin dengan sa

mandi terlebih dahulu dan ganti baju,” ucap Alena. Alena pun meninggalkan Devin send

ku,” ucap dalam hati Devan. Devan tiba-tiba meras

a ikut masuk ke Apartemennya dan sekarang dia masih di sini. Alena sangat merasa frustasi dengan

kerja. Alena pun memutuskan untuk segera mandi, Alena masuk ke dalam kamar mandi lalu menghidupkan shower air dingin membasahi tubuh Al

dan setelah itu ia mengeringkan rambutnya di meja rias. Tak butuh waktu lama Al

Alena melihat Devin yang sedang tertidur di sofa, Alena sampai melupakan kebera

t cantik dan baunya sangat harum sabun mandi yang Alena

tanya Devin dengan suara s

m, mau pulang jam ber

u sama saya, kamu ngusir saya,”

sih,” ucap dalam hati Alena. “Kenap

itu, kalau Devin masih lama aku mau m

ku pulang, o ya boleh aku pinj

Devin pun berjalan

i di sofa. Devin kembali berdiri dan duduk di

i situkan tempatnya lebar

itu saja kita juga sudah pernah melakukannya. Gimana kamu mau mengulan

lebih baik kamu segera balik

anti cepet tua lho,” ucap Devin s

sayang. Denger ya Devin Abraham

di telinga Alena lalu Devin menarik Alena dan memeluknya erat. “Ap

, namun itu hanya sia-sia saja karena pelukan Devin begitu kuat. Devin mengangkat tu

evin yang tiba-tiba, Alena mencoba me

atau aku bakal kehilangan kendali,” uca

rdua tak sampai lima centi meter, Devin menvium bibir A

alisnya. Alena yang masih gugup dengan perlakuan Devin yang sel

lena dan membuat seketika Alena menegang

iri dari Devin dan langsung berdiri. Alena mendudukk

yang dari tadi tidak nyaman dengan keberadaan Devi

inggal dan satu lagi jangan pernah masukkan laki-laki kedalam Apartemen,”peringa

k aneh, cowok mesum yang suka berbuat sesukanya dan si

ata perempuan yang menghabiskan satu malam dengan dia adalah karyawan di perusahaa

jian dengan Kevin dan Alvin untuk minum sebentar

temani wanita jalang yang selalu meraba-rabs tubuh mereka dan mereka terlihat sangat biasa saja padahal Kevin dan Alvin sudah puny

i kepadanya tapi diam saja karena dengan begitu Devin bisa dekat dengan Alena. Entah kenapa saat dia dekat dengan Alena ada perasaan yang berbeda beda

jalang, Devin sangat jijik melihat mereka yang menyerahkan tubuhnya kes

uka muaknya dan sangat tidak suka dengan adanya wanita

cap Kevin. Kevin pun menyuruh wanita

anita jalang padahal kalian sudah punya kekasih

memuaskan kita kapan saja tapi kita juga masih suka dengan wanita

kalian tidak kembar tapi kenapa kalia

n kami berkali-berkali,” ucap Kevin dengan sambil tertawa. Ya walaupun bicara kasar sepe

ntang bisnis sesekali di iringi dengan lelucon ya memang bertiga suka begi

mereka sudah mabuk dan Devin yang paling banyak minum sudah tak sadarkan

membawa Devin pulang ke rumah, sampai di kediaman Abraham Evan pun langsung turun dari

berada di lantai dua. Emang itu sudah menjadi tugas Evan saat mengetahui jikan Devin bertemu di club malam deng

tiba-tiba mama Devin bar

Devin,” ucap St

u dengan Kevin dan Alvin dan mereka banyak minum sehin

n kamu bawa Devin ke kamarnya

n pun sampai di kamar Devin dan langsung mentidurkan Devin tak lupa Evan juga melepask