sih menahan bendungan air yang dalam hitungan detik

umam ku di sela tan

i dapur. Ku basuh wajahku agar penglihatan

atas meja dan memasukkannya ke arah kulkas. berjaga-jaga taku

rti ini aku masi

h lima tahun kami lalui tak semudah itu membuatku lupa. Apalagi perlakuan manisnya yang sebelumnya

line yang sering aku baca. Ternyata kehidupanku ki

mendalami karakter dalam cerita? Tidak!

an yang bernama wanita. Dan apa mungk

tak ada lagi cinta dalam k

p suamiku akan kembali ke kamar ka

a tertidur lelap dan tak terganggu

an lelap, bergegas aku berlari menuju kamar. deng

ahkan kaki masuk ke dalam kamar kami yang cukup besar itu. Saat aku melihat ke arah ranjang

g terletak di dalam kamar itu. berharap ia

hi

a di sana. Lal

meninggalkan rumah. Namun, tak sesuai perkiraan ku. Suamiku me

anggup menghadapi badai pernikahan

*

umandangkan panggilan untuk bersama-sama menunaikan kewajiban subuh. Gegas aku menuju k

, memastikan apakah ia sudah terjaga at

. Itu artinya masih banyak waktu untukku menyiapkan keperluan anak dan suamiku serta

rharap pria itu pagi ini menjawab pang

ng masih berstatuskan sebagai suamiku itu. Se

perempuan terdengar

di pagi itu. Ku tutup mulutku dengan tangan kananku yang tak memegang benda lain. Air mata

ak asing bagiku. Seorang lelaki yang aku rindukan,

" jawab wanita yang sepertinya te

lagi. Bisa ku dengar langkah pria i

ayangkan wanita itu menyodorkan

. Bisa aku pastikan pria itu kini sedang gu

nya masih terhubung namun tak lag

itur rekam otomatis yang tak

alam hubungan pernikahan ini sudah mendapatkan titik terang. Kini aku sudah tahu a

tu lama. Mendengar nama panggilan yang wanita itu lontarkan,

k perempuan. Aku mengenal de

Mengalihkan pikiran ku agar tak terba

alu berharga untuk seorang pria yang masih berta

pan pagi itu, aku mendengar suara langkah kaki mem

ti yang kamu pikirkan," ucap Mas Ra

gku ini sedang ketakutan. Pria itu tak mau disalahkan. Dia engga

enghadapi pria yang tengah

!" ucap k

berujung percuma. Aku tak ingin menunjukkan kelemahan ku di

nu sarapan putri kecilku. Aku bisa meras

kin kamu belum sa

tu tampak terkejut saat aku mengatakan kalimat tera

dapur. Dia menuruti perkataan ku

ari menyiapkan hati sebelum mendapat penje

lisha sudah tandas bertepatan dengan Mas

n rumah tangga yang baru saja menyel

ucap Mas Raka saat mendapati di

uh ini," ucapku sembari mengangkat ala