encengkeram erat ponselnya hin

r, tapi ia mencoba menahan ketak

. Tawa yang bukan berasal dari kebahagia

ah ia menikmati setiap detik penderitaan yang dirasakan Alaina. "Ma

lemah. Tangannya yang mem

usaha menyangkal kenyataan yang baru s

n keheningan menggantung, menciptakan keteg

endah namun penuh dengan kebencian yang mendarah daging. "

lah dinding di se

mua adalah

ngan sempurna. Ia bukan hanya merenggut kehormatannya-ia m

h ini?" bisik Alaina, suara

milikku. Kau tahu, Alaina... kau selalu hidup dalam kemewahan, dikelilingi oleh keb

n melakukan ini, kau akan mendapatkan keadilan? Kau hany

n te

uatu dalam diri pria itu-sesuatu yang mungkin m

aat Dylan berkata, "Aku tidak peduli, A

ngannya bergetar saat ia menutup t

k bisa

seka

saat ini, ia

ndiri... tapi juga untuk bay

ari b

n tidak berani menatap dirinya sendiri di cermin terlalu lama, karena setiap kali ia melihat refleksinya, i

a pagi ini, ia menerima undang

bertemu dengan D

tegang yang mengisi ruangan. Ayahnya, Harrison Sinclair, duduk di ujung meja dengan ekspr

ntai di seberang meja-Dylan Callahan, dengan senyum miring y

sakan perut

dia lakuk

terdengar lembut, tapi ada sesuatu dala

si dan duduk, pandangannya tetap terara

nya akhirnya, mencoba men

"Kami baru saja menerima kabar bahwa kau dan Dylan... me

a mem

kini menyandarkan punggungnya

in meledak, tapi

u. "Aku pikir, sudah saatn

a mengepal d

" Eleanor bertanya,

k menyangkal semuanya, tapi sebelum ia sempat b

menikahi

ruangan

lan dengan mata melebar,

nya tegas, ha

rutkan kening.

rsinya, tangannya gemetar karena emosi yang me

p reaksi yang diberikan Alaina. "Aku rasa

a mundur. "Aku tidak akan me

nnya ke dalam saku celananya sebelum berj

laina," katanya pelan, nyaris berbisik. "Pa

sakan tubuh

, tampak terkejut dengan

tegas. "Jika pernikahan ini bisa menyelesaikan m

ayahnya denga

?" bi

ikahan ini akan menyelamatkan re

ingin b

lahan tel

orang pun yang b

laina duduk di dalam kamarn

lam, hidupnya

perangkap yang ia

ham

nikahkan dengan pria yan

l yang Dylan

membiarkan dirinya

an ingin memainka

tikan bahwa ia men