rapat segala kemungkinan dan harapan. Ada kesunyian di setiap langkahnya, seolah langit yang sebelumnya cerah kini hanya menyisakan awan kelabu yang menut
semakin besar di antara mereka, sebuah jarak y
terjebak oleh takdir yang ditawarkan oleh Nathan-sebuah takdir yang penuh dengan ketidakpastian dan bahaya. Dia tahu, terlalu banyak
g. Meskipun jendela itu menawarkan pemandangan yang seharusnya menenangkan, Nayla merasa terperangkap, seperti burung yang ada di dalam sangkar yan
da suara angin yang mengacak rambutnya. Ia berusaha mengabaikan perasaan cemas yang terus menghantuinya. Namun, langkahnya terhenti ketika ia melihat sos
ti kejaran yang tak terhindarkan. Sesampainya di rumah, Nayla menutup pintu dengan cepat, mencoba menenangkan diri, tapi jantun
ata yang seolah tidak melihat Nayla. "Apa yang kamu lakukan di luar?"
berusaha menutupi ketakutannya. "Aku hanya... ingindibaca. "Ada sesuatu yang mengganggumu, Dinda?" tanyanya, tetapi k
tampak seperti orang yang terlibat dalam hidup Nathan, seseorang yang terlalu berbahaya untuk didekati. "
kan segelas whiskey. "Jika ada yang mengganggumu, kamu tahu aku bisa melindungimu," katanya samb
ang dunia yang ada di sekelilingnya. Meskipun suaranya tenang dan tidak menunjukkan emosi, ada s
it dari tempat tidur, berjalan pelan menuju ruang tamu. Dengan hati-hati, ia mengintip melalui celah pintu, melihat Nathan berdiri di sana, berbicara dengan seorang pria
n. Kamu harus memilih. Pilih untuk
a melihat wajahnya dengan jelas, tetapi nada suaranya cu
enuh dengan kebingungannya sendiri. "Kamu pikir aku tidak tahu apa yang sedang terjadi? Jang
a yang sedang terjadi, sesuatu yang jauh melampaui apapun yang pernah ia bayangkan.
Nayla mengira itu adalah kesempatan untuk berbicara, untuk mencari tahu lebih banyak, tetapi ia ragu. Ia tahu, sema
jadi?" Nayla akhirnya bertanya,
yang sulit dipahami. "Kamu tidak mengerti apa yang terjadi di dunia
penuh dengan keteguhan. "Kenapa tidak
egitu dalam, lalu berkata pelan, "Karena t
dah hancur. Dunia yang ada di depan matanya kini penuh dengan bahaya yang tidak bisa ia hindari,