img Kehancuran Yang Direncanakan  /  Bab 4 Mata yang Menyaksikan Kegelapan | 13.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Mata yang Menyaksikan Kegelapan

Jumlah Kata:956    |    Dirilis Pada: 21/03/2025

a tempat lain yang lebih aman baginya saat ini. Di luar sana, dunia terasa begitu asing, begitu berbahaya. Setiap langkah yang ia ambil, bahkan ketika berjalan d

n dan keras, membuatnya menjadi misteri yang lebih besar dari yang bisa dipahami Nayla. Namun, meskipun demikian,

lam hidupnya yang gelap ini. Namun, di sisi lain, ia merasa takut untuk menggali lebih dalam. Ada rasa khawatir yang menelusup dalam diriny

u berubah pada

di udara yang tidak bisa ia jelaskan. Suasana di rumah yang biasanya tenang kini terasa lebih berat, lebih mengancam. Sem

unyikan dari dirinya, dan dia ingin tahu lebih banyak, meskipun ketakutannya terus mengganjal di dalam dada. "Apa yang sebenarnya kam

ahasia-seolah mengamati setiap inci tubuhnya. "Kenapa kamu begitu tertarik pada hidupku, Dinda?" Ia b

"Aku ingin tahu, Nathan. Aku merasa seperti aku hidup di dalam kebohongan, dan aku tidak b

mengancam, sebuah ketegangan yang begitu nyata. Namun, untuk pertama kalinya sejak Nayla tinggal

an pelan, suaranya begitu berat, "Tapi jika kamu benar-ben

inya berdebar dengan cepat, karena ia tahu ini adalah titik balik. Apa yang akan terjadi selanjutnya bisa mengubah hidupnya se

hu. Tapi ingat, sekali kamu melihatn

u apa yang akan ia temui di dalamnya, tetapi ia tahu bahwa itu adalah kunci

ap, berkumpul dengan orang-orang yang tampak berbahaya dan penuh kekuasaan. Ada juga gambar dari pertemuan di sebuah ruangan yang terkesan sangat elit, penuh dengan orang-orang yang kaya dan berkuasa. Salah satu

endah, penuh dengan keheningan. "Saya terlibat dalam banyak hal yan

an. Ia tidak tahu harus berkata apa. Dunia yang ia lihat di foto-foto itu adalah dunia yang jauh lebih gelap dan lebih ber

n semua ini?" Nayla akhirnya bert

mati Nayla dengan tatapan kosong, seolah menun

nya dengan suara yang

. "Aku hanya tahu satu hal-aku tidak ingin terjebak di dal

tidak punya pilihan lain. Ketika kita terperangkap, kit

n menekan dirinya. Dunia yang selama ini ia kenal tidak ada lagi. Dunia yang ada di de

ang?" tanya Nayla, matanya tetap terkun

nya berkata, "Sekarang, kamu harus memilih. Pilih

nya, ada satu hal yang jelas: ia harus bertahan. Ia harus melangkah

dengan suara tegas, "aku a

, hidupnya ber

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY