ertemu dengan klien sekaligus membahas tenta
ikan kepada klien terkait sedikit perubahan s
ungkinan akan dirombak dan direvisi, atau bahkan tidak
at suatu program yang bisa mengikuti tren seperti y
mudah menyetujuinya. Bahkan, mereka menganggap gagasan Devano sang
patpun diakhiri. Terakhir, Devano pun mengucapkan
menuju lantai dua kafe dan duduk di
ang juga. Devano pun mulai jengah. Apa yang dilakukan o
n menelponnya. Tetapi belum saja telepon itu tersambung,
Kenapa baru sampai
upermarket tadi untuk membel
Kau lupa ini k
erasa haus saat di jala
Devano menata
terlambat kan, agar
an memang sengaja telat," gumam
dinya nanti? Pasti, orang ini akan merasa s
ata tuan galak ini mempe
diam?" tan
aja kita bahas tentang kita Pak?" ta
n menyerahkan sebuah
kau mengajukan syarat pada
li dia." Keira mel
itu. Di awal saat membacanya, ia tidak merasa bahwa ada yang janggal
lelah juga. Berapa banyak syaratnya? Mengapa tidak selesai juga? Matanya pun langsung tu
kali... Seperti syarat mencalonkan di
tatapan yang tak bisa dijelaskan. Dia lalu
semua syaratnya. Sekarang tingg
meja, menunggu Keira mengatakan sy
ji bahwa kau tidak boleh menyentuhku atau pun memaksaku,
berkata, "Itu terserahku," ujarnya yang
sa begit
dengar aneh,"gumamnya tetapi
a bahkan memanggilnya tuan, tetapi dipangg
syaratan itu ya terserah padaku," jawab
pernikahan kontrak ini. Jadi, sudah seharusnya kau pa
kemenangan yang tak bisa terba
li untuk tidak menyentuhmu. It
nnya. "Pria ini benar-b
syarat kedu
menghela
i aku terkena masalah karena orang-orang yang me
u harus mel
h pasti,"
bisa membacanya sendiri dan menandatanganinya." Keira
persyaratan ada yang dicoretnya. Artinya, dia tidak men
oret Pak. Memang benar-benar pria ini
ku juga bisa m
di berkas kontrak yang Devano berikan, me
anya melirik kertas ya
ghentikan aks
u tertera bahwa pihak B harus mematuhi da
ngat semua persyaratan y
ndatangani. Sekarang, cepat tandatangani berkas itu. Waktuku
k cepat tanda tangan, gadis itu pun langsung merai
udah selesai. Mari kita
u denganmu, Pak?!" Keira benar-benar tidak taha
pat menoleh sambil mengedipkan sebelah mata kepadanya, yang membuat
r dan terlihat garang. Jika para bawahannya melihat tingkahnya yang baru saja men