b C
a yang tengah bersenda gurau
a yang dijodohin lagi sama om W
ketus Safre
a puas melihat w
wek mana lagi?" t
s sembari menuang ko
ama anak temennya, mana dia udah
Setua apa?" tan
apas gusar dan me
n aku untuk menikah dengannya," ketusnya kesal
entar kalau udah pengin nikah tinggal pilih aja nanti," jawabn
gurau sontak langsung terhenti kala ada
a aku?" sontak semua mat
an meja mereka sembari membuka kotak berudu
mar?" gumam Sa
ani sekali melamar singa jantan yang sudah la
dinginnya menata
.
.
atapan marah tuannya tersebut sontak langsung mendekati perempu
embicarakan hal ini di lain waktu lagi," pint
sedang melamar El," tolaknya s
dengan baik dan akan memperlakukan ia seperti putraku sendi
tampak begitu penasar
enasaran dengan nas
yang tidak tahu sosok iblis
ng sangat membenci wanita da
mendekati El bagikan mengantarkan
i di tangan El atau dipermaluka
nolak?" tanya El semba
atas club ini," jawabnya deng
mun tidak dengan ekspresi orang-ora
i sofa dan mend
a orang di sana terkejut dan begitu penas
n pernikahannya di kamar?" ta
u
ah di kamar yang ada eksekusi mati," jawab Safrel yang s
ng berbeda ada Lea yang tengah sibuk dengan p
untuk biaya rumah sakit papanya yang s
an jantung setelah mendeng
bank untuk membayar kerugian serta
nak yatim, kini sedang pontang-panting ke sana kema
ika sepeserpun Lea tidak punya ua
meminjami dirinya uang meski hanya u
o lah yang membuatka
u meminjami sepeserpun," umpatnya kala i
i tapi tak putus asa, langsun
pasnya lalu me
h ko
sudah gelas ke
merasakan pusing
in
aget kala ponse
rumah
i sofa dan pergi ke kamar man
R
an dengan kepala menunduk membuat
uru," ucapnya yang mana ia beberapa kali menggele
itu ia
tidak sa
mpak sayu namun terlihat begitu cantik, membuat El tert
hanya diam saja sontak l
ia masuk ke dalam lorong kamar ma
a Lea sudah menghila
it di bibir El yang enta
eman-temannya dengan waja
ahu namun seketika langsung diam kala melih
au?" tebak Glen membu
anya membantunya," jawabnya dengan gamblang
mana bisa kau membunuhnya kala ia menginginkannya?
paling atas sembari menyugar rambutnya ke bela
i lagi, suruh siapa datang pad
kap El hanya bisa menghela napa
oa jika ia saja bekerja deng
i juga bisa mati di tangan El
n mandi dan menemui seseorang yang spe
e mobil El untuk meng
apa?" tanya Glen d
penasaran teman-temann
ersenyum devil lalu melenggang pergi
a yang tengah bersenda gurau
a yang dijodohin lagi sama om W
ketus Safre
a puas melihat w
wek mana lagi?" t
s sembari menuang ko
ama anak temennya, mana dia udah
Setua apa?" tan
apas gusar dan me
n aku untuk menikah dengannya," ketusnya kesal
entar kalau udah pengin nikah tinggal pilih aja nanti," jawabn
gurau sontak langsung terhenti kala ada
a aku?" sontak semua mat
an meja mereka sembari membuka kotak berudu
mar?" gumam Sa
ani sekali melamar singa jantan yang sudah la
dinginnya menata
.
.
atapan marah tuannya tersebut sontak langsung mendekati perempu
embicarakan hal ini di lain waktu lagi," pint
sedang melamar El," tolaknya s
dengan baik dan akan memperlakukan ia seperti putraku sendi
tampak begitu penasar
enasaran dengan nas
yang tidak tahu sosok iblis
ng sangat membenci wanita da
mendekati El bagikan mengantarkan
i di tangan El atau dipermaluka
nolak?" tanya El semba
atas club ini," jawabnya deng
mun tidak dengan ekspresi orang-ora
i sofa dan mend
a orang di sana terkejut dan begitu penas
n pernikahannya di kamar?" ta
u
ah di kamar yang ada eksekusi mati," jawab Safrel yang s
ng berbeda ada Lea yang tengah sibuk dengan p
untuk biaya rumah sakit papanya yang s
an jantung setelah mendeng
bank untuk membayar kerugian serta
nak yatim, kini sedang pontang-panting ke sana kema
ika sepeserpun Lea tidak punya ua
meminjami dirinya uang meski hanya u
o lah yang membuatka
u meminjami sepeserpun," umpatnya kala i
i tapi tak putus asa, langsun
pasnya lalu me
h ko
sudah gelas ke
merasakan pusing
in
aget kala ponse
rumah
i sofa dan pergi ke kamar man
R
an dengan kepala menunduk membuat
uru," ucapnya yang mana ia beberapa kali menggele
itu ia
tidak sa
mpak sayu namun terlihat begitu cantik, membuat El tert
hanya diam saja sontak l
ia masuk ke dalam lorong kamar ma
a Lea sudah menghila
it di bibir El yang enta
eman-temannya dengan waja
ahu namun seketika langsung diam kala melih
au?" tebak Glen membu
anya membantunya," jawabnya dengan gamblang
mana bisa kau membunuhnya kala ia menginginkannya?
paling atas sembari menyugar rambutnya ke bela
i lagi, suruh siapa datang pad
kap El hanya bisa menghela napa
oa jika ia saja bekerja deng
i juga bisa mati di tangan El
n mandi dan menemui seseorang yang spe
e mobil El untuk meng
apa?" tanya Glen d
penasaran teman-temann
ri tersenyum devil lalu melenggan