img Menyusui Bayi Mafia  /  Bab 2 Mabuk | 9.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Mabuk

Jumlah Kata:1834    |    Dirilis Pada: 25/04/2025

ihak rumah sakit tak bisa lagi membiarkan Cornelio te

jemput Cornelio karena ruanganny

sendiri tida

i telah disi

sakit ia bisa tenang meningga

paman dan bibinya itu sanga

lak untuk menampun

nya berdenyut tak karuan, ia men

n akan kembali berbicar

ea pada bagian

atur napasnya se

a di rumah sakit, besok saya akan membayar sem

p jika pihak rumah sakit akan

membayar tagihannya," ucap suster bagian administrasi m

alu mengakhiri teleponnya

di dinding dan melihat se

pa, aku tidak boleh mabuk," gumamnya menco

dinding untuk menjaga

pintu untuk ke

an sosok tinggi yang bersanda

l dengan keru

pria di depannya ialah o

a terluka? Maaf saya sedikit mabuk," uc

g dan kini ia bagai menda

menatap El dengan wajah

pembicaraan saya?" ta

yum tipis dan m

n kutanggung semua tagihan rumah

miring mendeng

li dengan uang?" tanyanya dengan marah

ut dicatat berapa kali El terse

, berapa nilaimu?" tanya

yugar rambutnya ke belak

kau tahu?" ketusnya

gumam El sembari me

innya, 10 mobil limited edition dan beberapa mansion di Milan, dan 5 perusahan milikku sendiri, apa itu

an tangannya kala me

l

bisa membeli apapun yang kau mau dengan uangmu? Ti

ya lalu tersenyum tipis k

rbeda, gumamn

n sempoyongan berusaha

ta izin," gumamnya yang langsung meraih tanga

iak Lea diiringi dengan umpatan s

gi melalui pintu belakang agar tidak k

ggungmu dengan kukuku," ancamnya pada

l

i jika terus berteriak," ucapnya menakuti

ercaya kala El me

ya sembari terus memukuli punggung El

i merogoh saku celananya

pria cabul sepertimu," dumelnya yang kini sudah pasrah dan

pis dan membuka

mendudukkan Lea di kursi

lnya dan segera melajukan mob

lelap dengan sesekali meracau me

empercepat l

elah sampai d

engembang ia membopong Lea

kini menatap El dengan tatapan yang terk

ng," pinta pengawal yan

l

t," ringi

a?" tanya pengawal yan

ta di matamu?" ketus

s membawa pulang seorang wanita? Ke mansionnya? Wahh ini sungguh akan

El membawa L

u telah ia sumpahi dengan ucapan, Tak akan kubawa wanita m

itu seakan bagai kiasa

Lea ke atas

eliat membuat El

aksinya El melihat

kala putranya ter

sebelum esok hari sekalipun kamu mendengar suara yang

igus adik untuk teman bermainmu nanti," ucapnya deng

dan berganti mem

t El menoleh sekilas dan

uar kamar untuk m

kan matanya beberapa kali me

embari memegangi kepalany

kl

gan segelas ai

ng?" tanya El men

sontak langsung ba

aiannya masih melekat di tubuhnya

anya tersenyum dan menyod

lakukannya dibawah kesadaranmu, aku bukan

raih segelas air itu un

a tandas lalu me

?" Lea mendon

meletakkan gelas

, ia langsung beranjak dari

R

i tepi ranjang kala El

a Lea dengan sedikit merunduk hingg

sedang merasakan se

adar kala merasakan sens

minuman tadi?" tanya Lea deng

yumnya dan tatapannya

t panas sensasinya?" tany

uk sembari memejamkan matanya menahan

panas

u dengan sentuhanku," bisiknya pada

s tubuhku," usirnya sem

un yang akan lolos setelah berada di atas ranjangku, term

ggan membuka bibirnya agar E

pasnya tampak memburu denga

u? Nyatanya kau lebih bejat dari laki-laki lain," o

sembari memegang tangan

nmu dengan segelas air putih, siapa yang tahu jika tadi aku tak sengaja mencampurnya dengan obat perangsang, dan kini

jahnya kala meliha

h Lea dengan senyuman ya

ona, ini milikmu sekarang," uca

El yang mana terus

ukan semua yang kau inginkan," pintany

ring sembari me

kau sudah berada di atas ranjangku saat

apasnya dan me

irinya sontak langsung memangut

erusaha melepas pangutan it

a dan mengunci tangan

n yang sulit kau lupakan nantinya," bisik

an diri dari reaksi obat perangsang k

bisa membuat dirinya l

lutnya memberikan akses pada E

jau tak tinggal diam dan

r Lea, El dengan tak sabarnya memb

r

ek dan memperlihatk

melepas dress yang sudah menjadi dua itu agar tid

menutupi bagian sensitif membuat El

rang Lea sembari membusungkan tubuhn

a begitu kuat hingga kepala Lea terasa be

esah Lea tak tah

awah untuk memberikan

hitam nan berendra itu tak sengaja melihat ro

um tipis dan memejamkan matanya di mana ia b

an," umpatnya dengan kesal da

al itu hanya diam da

lah memilih tidur tanp

vil tampak terbi

bisa bermain denganmu," ucapnya yang kembali naik ke atas dan mencumbui leher jenjang nan mulus Lea

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY