lampu gantung kristal. Alunan jazz klasik mengisi ud
kulit, satu kancing jasnya dilepas, memperlihatkan
uhan yang flamboyan dan penuh pesona, tengah me
engangguk sesekali
wine," tegur Clarisse, m
um tipis. "La
ling. This isn't you. Usually you talk, t
ntu masuk, seolah menant
itu She
ngah, dan langkahnya tenang tapi berwibawa. Sheana datang sebagai wakil
. Tajam. Seolah baru benar-benar hidu
nnya. "Siapa gadis cantik yang b
menjawab.
larisse. I'll be
mocktail dari pelayan saat merasaka
sini?" tanyanya p
ien," jawab Ellan, t
. "Sepertinya beberapa kebiasaa
n yang emang nggak seharusnya bertaha
i se
meraih jas Ellan dan merapikan bagian bahu yang lecek. Sentuha
here," bisik Shean
eharusnya ada di s
ebelum napas semp
anya ceria. "What a surprise. Kamu kenal
Tapi dengan cepat ia memaksakan se
u, I presume?"
g lain, jadi malam i
lengan Ellan. "Kami baru aja mau p
ngangguk. "Enjo
telinga Ellan tak menangkap apapun. Saat mereka sampai di mobil, Clarisse masuk dulu
arfumnya tert
an mata. Me
me, Sheana..." gumamnya
gkin karena alkohol yang baru saja diminum. Mungkin karena perasaan sesaat yang sudah terlalu sering
ini b
s diff
nghalangi pikirannya untuk jernih. Lalu, saat ia hendak masuk ke dalam mobil, ponselnya
dn't have let y
menatap layar ponselnya, jari-jarinya gemetar sedikit. Begitu banya
even text m
engapa, tangannya malah mengetik
didn't ha
heningan malam itu, udara terasa begitu berat. Ada ketegangan yang menggelantung di antara mereka-tak t
erlalu. Ponselny
sorry. I was
. Mereka berdua berada dalam permainan yang penuh kebingungan ini, dan keduan
pat, tanpa ber
neither of us
datang ham
ke this harder t
ahaya. Sheana sudah menikah. Dan bukan dengan sembarang orang. Tapi seperti sebu
tak
sa terus mel
mobil di depannya terbuka. Claris
or what? I'm gett
emasukkannya ke saku. Ia mengambil napas dalam-dalam, berusa
abnya tanpa ekspresi, meskipu
lfi Coast yang penuh dengan cerita seru. Namun, suara Clarisse ter
k memikirkan Sheana. Namun, perasaannya semakin tidak terkendali saat rapat selesai, dan ia melihat Dirga masuk bersama Shea
perti ini? Bukankah dia seharusnya merasa baik-baik saja? Shea
can't I
h berjalan melewatinya. Hatinya seperti terhimpit-sesua
ll
ayahnya, yang kini berdiri di samping meja. Ekspresi
you. Ju
hat are you talking about, D