img ENIGMA: When We Are  /  Bab 1 Dapat Dare | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
ENIGMA: When We Are

ENIGMA: When We Are

Penulis: Chaachees
img img img

Bab 1 Dapat Dare

Jumlah Kata:1418    |    Dirilis Pada: 15/05/2025

ntangan yang asik dong!" sunggut gadis kuncir kepang satu yang

mendapatkan dare. Apa lagi, sahabatnya menantang untuk jadian se

? BAYANG

k mungkin juga seorang gadis yang penuh gengsi it

uma seminggu, nih ya lo mau gue kas

tu yang tengah kena tantangan

al gila lo yah!? Gue ga kenal dia, Leo! Gue g

uga rajin. Masa lo ga kenal anggota lo sendiri si? Lagian itu SEMINGGU!" ucapnya

lagi pacaran sama anggotanya sendiri.." jawabnya geli sendiri.

ersenyum menatap Sabiru yang tengah marah padanya. Ba

udian mengatakan padanya sahabatnya itu, "senyuman lo p

n lo ga mau si, gue bilang aja sama anggota lo terutama ketua osis, kalo elo! Sabiru Anantasya takut dengan tantangan. Apa lagi, lo itu... Wak

tak mau jika jabatannya merusak nama baik osis mau pun sekolah karena acaman dari Leora. Leo

sentak Sabiru cepat. Leora yang tepat di depan p

ti itu pun, menoleh, sambil mem

rat hatinya, kepalanya memunduk. "

as. "Yaudah lah kalo ga mau, gampang gue tinggal cu

u, lo tinggal kiri

a membuat Sabiru menatap

Intinya gue ga akan suka kok,

*

adis itu dibangkunya. Gadis yang bernama

a memutarkan bola matanya malas. Ia pun dengan kesalnya, men

? Dateng-dateng marah-marah ga jelas l

ener-bener ngajak ribut banget, gue eneg bangett!"

a chatnya? Dia sensian, jadi ya lo har

n hal itu, Ia duduk disampingnya, tasnya masih berada di

adi ia duduk menghadapnya. "Em

a. Orang banyak kok yang mau kenalan sama gue,

ejatinya, wajahnya saja yang judes, galak, namun lain dengan h

k, pun jadi matanya molot karena ucapan dari s

in dia, Sa?" tanya Leora men

s sayang-sayangnya, nyesek sekali. Namun nasib seperti itu. Suda

cowo modelan kaya dia? Udah baik, ga main tangan, ga toxic sama

anggota lo sendiri, Sa." ungkap L

digantikan o

I APA KAMU, HM!?" bentak seorang wanita par

a begitu tidak rapih. Ia tak peduli jika dipandang bu

tidak seperti permen

ng gue mau." jawabnya

omongan anaknya itu. Wanita itu keras, pada p

omong kosong lo yang ngomong,

benci rumah, seperti nereka hawanya, tidak seperti

angannya sangat gatal ingin memukulnya, namun tak jadi

Tak sadar, air matanya menetesi pipi

nya. Setelah itu pemuda itu

. Matanya berkaca-kaca, gadis itu adalah adeknya, adek

Elang menggunakan motor deng

aafin

aku osis yang tengah menjaga digerbang

anya malas, "gue males, n

REMAN KALO LO SEKOLAH MAKE BAJU BEG

ketusnya menatap

sekolah apa ngepank? Kaya prem

ukin baju lo, beberapa menit lagi mau upacara, sehar

it kesal gara-gara tingkah Elang, padahal udah tau a

iru menatap kearah lain meskipu

ok paling tegas, lo cerewet banget, suaranya

ru yang tengah menahan emosinya. Sabiru tak tahan lag

BEGITU HAH?!" teriak Sabiru pada Elang. Awalnya S

atas membentuk senyuman, apa lagi alangkahnya

tuh ga disiplin! Seenaknya begitu, ya kali

kita harus sabar, meskipun terus-terusan be

LAIN D

senyum. "Gue ga belain dia kok, dia itu anggo

rnah melihatnya sebelumnya? Kenapa mendadak jadi osis? Ti

kan? Masa dia osis juga, lagian gue ga pernah l

i dia tau segalanya ten

eramal? Cenaya

an peramal mau pun cenayang, Bi. Dia selalu cari

owo sinting."

alian sapi begitu?" dumelnya tak suka sungguh denga

gan nama khusus buatan gue, gue ga su

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY