img ENIGMA: When We Are  /  Bab 2 Ada Apa Sih | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Ada Apa Sih

Jumlah Kata:2172    |    Dirilis Pada: 15/05/2025

g kan? Gausah mempersalahkan hidup orang nanti lo!" omel Sab

tiap seninnya mengulang kesalahan yang sama. Baju yang tidak dimasukkan, memakai topi dengan benar, memakai dasi tidak rap

ndengar ocehan dari Sabiru. Sabiru melihat gerak-geriknya seperti itu pun kem

lo bisa menjadi patokan buat m

matanya malas, "gua ga pedu

i gimana?

AN TIDAK JELAS AKAN DIHUKUM, MAKA ITU SETIAP KELAS AKAN DI CEK SATU-SATU." tegas ibu kepala sekolah membuat Sabiru menoleh kearah sumber suara, sampai me

peringat Sabi

, kemudian setelah selesai Sabiru dengan Bian pun kembali

ang, namun ia memperhatikan setiap barisan yang berpasangan, ada sat

irim pesan pada Elang, lagian ia benar-benar greget pada pemuda

dan juga lugu, nama lengkapnya adalah Asri Kasih yang merupakan te

handpone didalam satu atas baju OSIS-Nya, "sri,

adi sendirian?" tujuk Asri membuat Sabiru melotot tak percaya. "D

alanya cepat. "Ga atuh, kan Asri udah

gar oleh Asri yang membuat Asr

menatap Sabiru yang menundukkan k

dengar kali. Buk

K AMANAT PAGI INI. MOHON MAAF JIKA ADA TUTUR KATA YANG KURANG

nya, karena barisannya di depa

Sabi dan akan terus benci sama dia. Gu

segala begitu, emang kamu bagus begitu ha

menatap di depan dengan mengisap

in begitu? Kamu mau merusak diri?" tanya guru bk padanya.

i pun ga ada yang peduli sama gua, ngap

peduli sama

peduli sama gua, gua ga suka. Pergi aja pak, kalo

ap

biru memotong memb

yang tengah duduk disampingnya pun menciu

ng kemari, Sa

rluan sama Elang pak, soalnya di

h dan mendapatkan deham dari Elang.

ng waktu a

ahnya. Murid apa seperti itu, apa lagi b

id

p Sabiru. Setelahnya, ia berdiri. Tangannya

ham. "Siap pak! Tenang aja masala

disampingnya kakinya menguncang-uncang. Elang menat

palanya. "Bisa, kalo lo

padat, singkat

as, ia menghelakan nafasnya kasar.

jangan

, "lo ada masalah ap

kepo, lo itu masi bocah. Gausah ikut campu

"GAUSAH NGATAIN GUE!

ru yang kekanak-kanakkan jika kesal. Entah mengapa, ia sena

un

ya! Gimana nanti kalo istri lo

nya. Kalo ga sanggup cerai aja, selesai

tau perasaan wanita ya!?" Sabiru benar-benar tak

ok peduli sama gue, gausah cariin gue, hidup

*

bii

menjadi terhenti alangkahnya, kemudia

erukir sebuah senyuman, membuat gadis

a menyusul gadis itu. Tepatnya di sampingnya sambi

a?" tanya lembu

napa emangnya?" t

adi memasang datar wajahnya itu. "Ngapa

k ketos, cemburu?" Sabiru kekeh se

nar ia cemburu pada Elang yang selalu dicari-cari oleh Sa

et gua cembur

ari, ya?" godanya. Ia langsung melangkah, namun dicegah oleh Bian,

yang lain." monolog cowo yang tengah melihat moment yang san

lakangnya serayu menepuk bahu cowo itu membuat

gapain lo dateng-dateng, bikin gua kaget a

in, lihat apa

elihat cowo yang tengah memegang lengan gadis yang bernama S

gimana dodol!"

ia abang gue

intah Sabiru men

gamau lepasin tangan lo, kalo lo

Bian." bantah Sabiru. Gadis itu tidak mau berurusan d

lo gausah ke sana. Lo

aha memberontak dan melepaskan tangannya itu, nam

gue bukan si, Ta?

lo, tapi lo ngerasa aneh juga gasi, hubun

anlah." Gadis itu berusaha menyakinkan Attaya untuk berpikir positif pada abangnya itu, meskipun dirinyapun tidak percaya bahkan

h depannya. "Tapi, menurut gue, lo ada benernya jug, soalnya abang gue ga pernah se

mereka deke

sudn

r lo ke kelas aja, gimana?" tawar Bian padany

, Bian langsung menariknya begitu

pa? Dia ga pernah abaikan gue gitu aja, apa, dia ada mas

u bersama Bian, ada rasa aneh bagi Elang, ia sanga

ang tadinya mencatat baru sebagian yang sudah dicatat dipapan tulis, menjadi menoleh kea

in apa-apa, J

k jika kenal dengannya, sensitif jika punya masalah dengannya. Ia merup

ongin gua, gua tau banget lo. Lo ada masa

itu, Jak. Dia ga salah apa

ara bunda lo? Ga! Dia bukan siapa-siapa lo, Lang. Jangan sampai lo suka sama cewe modelan kaya d

ingat ketika Sabiru memarahinya. "Dia ga kaya gitu. Di

tadi? Gua denger, Lang. Mulai sekarang, lo gausah deket-deket sama dia, kaya ga ada cewe lain aja. Kalo ga suka sama cewe, gausah suka sama dia sekali

n apa yang g

H

ajaran hari

emang sudah biasa mempertanyak

rtama tadi, itu, mapel yang g

ua tentang Sabiru, mulai dari matapelajaran yang gadis

an pada Sabiru. Dan Sabiru m

hari ini, Ian?" ta

a deh. Gap

aneh banget deh lo." Sabiru menggeleng

mana, Bian? Lo mau terima Elang sebag

malas membahas ini yang bertentangan Elan

a membuat Sabiru tidak melanjutkan ucapan itu lagi.

h secara bersamaan. Attaya melihat itupun terseny

k sebal. "Ga

ana pun, menyengir. "Maaf, ta

antai aja kenapa, kak, duduk," pintanya da

nget," ge

baik sama gua, lah lo?

n Bian melotot. Sahabat

lo mau bilang se

Sab

Y

izin Bian. Attaya melihat itu t

menjadi tak enak, ia bingung harus me

ss Bian! Batin Attaya

a, ya? Gua se

aa, gua greget c

uka sama lo!" ungkapnya p

ener. Bat

onfess, nanti tingga

Ga mungkin ga kan? Gua tau b

semua ini, ia ingin menerimanya sebab, ia memang suka

dikantin lumayan dekat. Bahkan, terasa hatinya benar-benar saki

la

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY