A
YANG T
hawatir, aku pasti akan nemenin kamu!" ujar Dist
bisa mendapatkan alamat lokasinya. Tak menungg
gelengkan kepalanya. Bukan karena hatinya baik-baik saja, nam
semua ini,' harap Lisa dalam hati. Meskipun foto yang dilihatnya
rai Dista memasuki halaman sebuah rumah yang cukup mewah di seb
han, dia bisa melihat sang suami tengah bercengkrama bersama beberap
di berusaha dia tahan, akhirnya luruh juga. Meras
ian beberapa orang di sekitarnya. Serempak, mereka me
ni?" tanya Lisa seraya m
sa jelaskan!" uj
Mama yang jelaskan!
angnya, Arum tak mengi
gan wanita yang jelas sepadan dengan kami, dan tentu saja
u Farhan
baiknya kamu pulang dulu ya, nanti aku ny
ia setuju atau tidak, kamu akan tetap menikah de
s. Kamu bilang kamu akan setia sama aku, kamu bilang kita akan menghadapi masalah ini
orang. Aku janji setelah ini akan segera pulang, k
ulang ya!" pinta Farhan
" ujar seorang wanita cantik yang sejak
aramu!" ujar Far
u demi wanita mandul ini?
mengertilah!" uj
ku harus bicara dengan
uh tandatangannya untuk pernikahan kita nantinya? Jadi
tuh tanda tangan izinmu untuk menikah lagi. Jadi,
diri dengan Lisa,"ujar F
lau dia setuju dengan per
benar-benar geram mend
benar kan?' ta
isa membekap mulutnya seketika. Tangis yang sedari tadi berusaha dia
han tubuh sang istri, namun dengan
r-benar kecewa sama kamu!
k, anak itu nanti juga akan menjadi anak kamu juga. Kita akan merawatnya s
n aku menikah lagi, demi keba
tu hanya demi kebaikanmu dan mamam
u tidak mau diceraikan," cecar Arum. Perlahan, Lisa menghapus air matanya dengan kasa
an dari pada dimadu
bicara seperti i
h ini, kamu bebas menikah
eru Farhan
anmu dengan Sonya sampai gagal," ujar Arum. Farhan terpaku di tempatnya. Di tatapnya sang is
elesai," sahut Sonya. Farhan menghembuskan nafas p
nmu. Ayo kita besarkan anak kami s
atu di antara kami," sahut Lisa dengan tegas. Dia berusaha