img Mahasiswi Simpanan Dosen Liar  /  Bab 5 Calon Suami Larin | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Calon Suami Larin

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 11/06/2025

, ia langsung disambut oleh suasana yang tak biasa. Cahaya lampu kris

membawa nampan, menyusun gelas, merapikan bung

n bisikan dan desisan cemas. Mansion itu tamp

tkan alis. Ada apa ini? Siapa yang ak

ah sosok Larin-anggun dan mencolok dalam balutan gaun seksi berkilau

seakan ia tahu seluruh dunia sedang memerhatikannya. Di belakangnya, muncul

o memecah keheningan, nadanya keras dan tajam. Bukan

naik ke kamarnya dan menghindari semua ini. Tapi baru saja ia melangkah ke anak tangga pe

. Cepat bersiap, dan jangan buat malu keluarga ki

engannya membuat napasnya memburu. Matanya m

ada shift malam. Aku nggak bisa ikut," tolak Zeya di

ih dulu menahan lengannya, kali ini dengan cen

pamu. Calon suami adikmu itu orang terpandang. Akan sangat m

elepaskan tangan sang ibu pelan, suaranya lirih tap

ini kalian perna

anya sesaat, karena Scopuso segera menyambarnya

r omong kosongmu! Cepat bersihkan dirimu dan turun untuk menyamb

ata-kata itu bukan hal baru-ia sudah kenyang dengan bentakan, pengabaian,

s. Bahunya sedikit bergetar. Ia tahu, jika ia bicara lagi-ia akan menangis. Dan ia terla

hanya satu hal yang Zeya tahu dengan past

ruh mansion. Para maid serempak berdiri tegak, dan tak lama kemudian pintu besar itu terbuka menyamb

suk-Tuan Weather, sahabat lama sekaligus calon besan impiannya. Keduanya saling tersenyu

habatku," sapa Scop

utannya," balas Weather

rga itu masuk ke ruang tengah, tempat berbagai h

di gelas-gelas kristal dan piring porselen

t mencuri pandang pada pria yang kini berdiri tak jauh dari ayahnya. Sosok itu tinggi, bahunya l

atinya menghangat

an ada kenalan yang ingin mengenalkan putranya, Larin sudah semangat. Ia meminta ditunjukkan foto pria i

Tanus, sang ibu calon mempelai pria, saat me

saya," sahut Yana sam

liling, matanya menyapu ruang luas it

dan tersenyum manis. "Sedang bers

ngangguk, kali i

angat, matanya menatap pria muda bermata biru yang sedang dud

a mengurus perusahaan Papa," jawabnya singkat, s

elas menunjukkan minimnya ket

Larin duduk tak jauh dari Delson, menatapnya diam-diam sambil terus tersipu malu. Tak

ketika terdengar suara langk

angga, dan muncullah sosok Zeya yang telah bersiap. Rambutnya digerai sederhana, w

i, tiba-tiba tersentak. Matany

a...

am gelombang besar yang datang tiba-tiba. Wajahnya berubah. Ekspresinya tercabik

idak. Ini tidak mungkin. Delson? Delson calon suami Larin? gumamnya dalam hati, ny

lenyap, hanya tatapan mereka yang bersilangan tajam di tengah hiru

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY