img Anakku Ternyata Milik CEO Dingin Itu  /  Bab 4 Bos Baru | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Bos Baru

Jumlah Kata:1334    |    Dirilis Pada: 20/05/2025

ku aturan barunya? Jika telat, langsung potong gaji?

ress code kantor. Sepatu kantor dengan desain stylish dan nyaman untuk dipakai melengkapi penampilannya. Jam tangan kuli

ah yang sedikit terkerut dan mata yang mengerling. Ia lalu k

sempat memperkenalkan calon penggantinya, mereka hanya

merubah kebiasaan buruk, bia

dan membaginya kepada Sigit. Mereka sarapan bersama sambil menunggu karya

igit dan dengan penasaran ia bertanya, "Git, emang menurut lo, sesa-d

ebih dari sa dis, Ma. Dia nggak pernah kompromi dengan kesalahan,"

sa

hut Sigit dengan suara yang stabil dan tidak terlal

ih sepi. Meja-meja kerja masih kosong, dengan beberapa laptop dan dokumen yang siap d

njoy aja. Kalo kita bener, dia

berlalu meninggalkan Sigit dan kembali ke meja

sosok yang tak di kena

ng bersih. Bau aroma khas parfum yang dipakai, seperti aroma kayu dan sedikit wewangian, tercium menyegarka

anya klien datangnya siang, bahkan seringnya bertem

mata mereka bertukar isyarat yang penuh pe

rat yang jelas: tidak mengenalnya. Sigit, yang sebelumnya sedang berbicara, juga ikut meng

sementara pria itu tetap berdiri dengan ekspresi serius,

snya yang tebal dan mata yang tajam memberikan kesan bahwa ia tidak bisa diajak be

bisa menyembunyikan aura ketegasan dan

kantor itu berinisiatif menghampiri p

ak? Ada yang bis

dakpercayaan. Ketika dia melihat lebih dekat pada pria yang berdiri di

bibir. Sikapnya yang biasanya santai dan percaya diri sekarang berubah menjad

at menunjukkan bahwa ia tidak senang melihat pria itu, d

erapa kali, yang membuat

kan Anda keluar! Kami tidak menerima orang atau

karena kemarahan. Ia menunjuk ke arah lift yang terbuka dengan jari ya

pnya yang biasanya profesional dan tenang sekarang berubah menjadi agresif dan memak

lain di ruangan merasa tidak nyaman, dan sepertinya

tap terfokus pada Sukma sejenak sebelum

i, ia berjalan menuju lift tanpa menunjukk

. Pintu lift menutup dengan perlahan, dan pria itu menghilang dari pandangan, meninggalkan Sukma da

h terdengar, menandakan bahwa pr

pikuk ketika semua karyawan mulai berkumpul di sekit

el banget? Kalo dia, klien, gimana?"

ih, Ma?" tany

, Ma?" tamb

ngah, mencoba menenangkan diri. Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba me

ertanyaan yang terus mengalir, menciptakan su

n yang suka genit. Lo pernah diapain sama dia?"

entang ganteng, kaya, trus seenaknya m3l3c3hk4n orang. Emang pan

ika semua karyawan kembali ke tempat duduk masing

a Sukma berdering. Ia mengangkatnya

tanya setelah selesai berbicara, suaranya terdengar

i dan berjalan menuju ruang rapat, diikuti oleh tatapan penasaran dari rekan-rekannya. Mereka semua mulai bergerak, m

langkah yang mantap, ia membuka rap

muncul dari belakang Pak Budi dan ruangan menjadi s

syok, penasaran, dan ketegangan, sementara pria itu berjala

i, matanya juga terfokus pada pria itu, seolah-olah me

ana ruangan kini dipenuhi dengan antisipasi yang besar, dan semua orang menung

la atau menghindari kontak mata, seolah

beliau akan menggantikan saya untuk memim

alak, dan beberapa barang terjatuh. "Siapa ...?" orang-orang berbisik, mencari jawaban. Sukma dan Sigit j

*

in kita. Yang terpenting adalah kita melakukan yang terbaik

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY