img Lelah ku mencintaimu  /  Bab 5 Perjodohan yang Menyesakkan | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Perjodohan yang Menyesakkan

Jumlah Kata:1320    |    Dirilis Pada: 29/05/2025

n itu, Ayah kembali membuka

kopi. "Kebetulan minggu ini dia pulang ke ada waktu luang. Ayah pikir, mung

uk kecil, se

iapa?" tan

terse

nya D

ungku berh

anganku nya

yah dengan pa

s...

mu kenal?" Ayah

jawab. Tak ma

a seperti lelucon paling k

mana

ng selama ini di

luka-luka kecil di dada dan sekarang berdiri sebagai bagi

dan langsung ke kamar

enatap kosong ke dinding, me

hatiku telah lebih dulu

lama mencintainya, dalam diam ya

kan dijodohk

mencintai

kan tak pernah

gin me

jauh dari

gian kecil dalam dirik

ranya semesta mem

kesempa

eorang yang di

m lagi saat tahu bahwa bahkan takdir

Bukan karena bahagia,

enar-benar tak ta

seperti senjata yang kutu

ta itu tak lagi bisa k

saat pertemuan

tanya tanpa henti, tapi aku

yang memaksaku berpura-pura tidak mengenalnya padahal

*

k lutut di sudut jendela, menya

yang memerah, lal

gan pertanyaan yang tak perna

erti ini? Setelah aku terlalu lama memendam, t

ngannya hanya untuk berpur

ekacauan ini, untuk mempersiapkan hati

imas sekarang, mungkin ak

erlihat rapuh, teru

p lemah dalam

etap menjaga jar

bih dari

l, menghindari ruang pantr

li menanyaka

hatan capek, May,"

tersenyu

dik

di

i dalam,

s, sopan, tanpa maksud lebih yang justru membuatku se

untuk berdiri di depan cinta yang tak bis

uan itu, bukan kar

aku tak menyiapkan hati, ak

utuh

n Dimas karena aku t

ri di depannya, tanpa

u akhir

ng berwarna tanah. Tak ada yang istimewa, tapi aku mencoba terlihat... pantas. Meski hatiku ber

di sebuah kafe tenang y

iba, Dimas s

yang selalu membuat dadaku sesak. Tapi hari itu, senyumnya

ikit tertawa kaget, "Kamu te

mengangg

iasa selalu sopan, selalu hangat, ta

sa a

entang pekerjaan, kantor, l

da percikan hangat seperti d

yang sama-sama tahu bah

cukup panjang, Dim

rus bilang ini gimana, tapi

anganku mengepa

a yang akan

kan hati setidakn

ya pacar," kat

din

ku, ada sesua

guk pelan.

t, tapi tak berta

orot perempuan yang sudah lama menyimpan

ku minta maaf. Ini semua

ecil, senyum ya

Tidak ada yang salah... Tida

ti, aku

alu sering mempertemukan hati y

lelaki yang kucintai selama bertahun-tahun tapi b

membawaku ke peluk

bahwa diamku selama ini mema

ang ke rumah, aku m

mp

e

inya, aku merasa luka

gkah pertama untuk ben

i menjalani hidup seperti biasa. Tapi kenyataannya, tak

iki kekasih yaitu Nadine, aku bisa perlahan menata hati. Tapi rupanya, sem

uk ke kamarku dengan

eka ingin secepatnya menjalin pertunangan antara

diremuk dalam

kata apa-apa. Bibirku terbuka,

enapa?" tany

pecah, lirih. "Dimas sudah

. Kemudian hanya

, itu hanya hubungan anak muda. Nggak sebandi

terd

soal cinta lagi. Ini soal nama, soal kehormatan, soal janji lama antar dua

Di

sti jauh lebih

gaimana dengan dia yang mencintai orang lain tapi dipaks

is,

stru menjadi orang yang dipilih semesta untuk berdiri di s

enolak. Ing

hu, langkah

h secuil keberanian, keberanian untuk tidak

Tapi bukan lagi karena diam yang kup

or, dan dia mulai menatap

seseorang yang sedang terjebak ber

ku ta

bukan permula

umit, luka yang tak lagi sunyi, tapi mulai

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY