Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir merangkap preman pasar tua bangka itu, disamping senang berjudi dan mabuk-mabukan j
i bertengkar dengan istrinya," kata Pak Samiun yang menjab
jut Pak Samiun, "Pak Hugo yang mengaku pernah menja
h takut sekali pada sosok Pak Hugo, walau aku belum pernah melihatnya namun kuras
ar malas berurusan dengan Pak Hugo dan keluarganya itu!" Pak Yoyo, salah seorang te
njadi korban kekasaran suaminya. Tetapi karena orang-orang sungkan berurusan dengan suaminya itu, mak
atau 40 tahun. Kehidupan keluarga mereka dengan dua anak yang baru menginjak remaja, hanya mengandalkan pendapatan Pak Hugo dari m
embutuhkan pijatannya, kehidupan ekonomi keluarga mereka lumayan baik. Pijatan Mbak Itar d
cemburuan banget," kata Bu Sala
ijat pasien laki-laki, perasaan cembur
n. Mbak Itar sangat sering mendapat tempelengan, pukulan dan tendangan dari suaminya. Bahkan pernah disundut ro
pi dia tidak bisa melawan. Orang-orang juga takut menolong saat mereka kalau
lagi. Dia lebih memilih berhadapan dengan masalah sulitnya ekonomi ketimbang harus
arga kaya di Jakarta. Pak Hugo adalah tukang parkir yang biasa mangkal di dekat rumah majikannya Mbak Itar itu. Para tetangganya mendug
sangat besar untuk bisa beli rumah dan modal usaha asal mau mengawini Mbak Itar. Maka jadilan Mbak Itar itu is
ni, dia masih memancarkan sisa-sisa kecantikannya. Kalau ekonominya c
jauh lebih besar dan lebih baik di sebuah kawasan yang lumayan ternama. Istri dan anakku pun tida
sah untuk sementara. Jadi di kompleks ini aku hadir sebagai KDM Kang D
engan rumah Pak Hugo yang terpisah oleh kebun singkong yang lumayan luas sehingga praktis aku menjadi tetangga pal
han Pak Hugo. Kerap dibarengi suara tangis Lastri dan Rio, dua anak mereka yang masih berusia belasan
ku pun relatif jarang ada di kontrakan ini karena banyaknya kesibukan di luar yang terkadang harus me
lumayan tampan, postur tubuh atletis, dengan tinggi badan 179 centi, memiliki senjata andalan yang sangat baik, jika sedang ngaceng u
Ada juga yang menyebut penjahat kelamin tak kenal lelah atau bahk
t karena istriku sangat cantik, sederhana, pandai mencari uang dan solehah. Dan sampai saat ini k
aku tak terlalu peduli dengan kehidupan Mbak Itar dan P
menegur Pak Hugo karena demi keselamatan Mbak Itar dan anak-anaknya," kata istriku suatu
engan keluarga itu. Aku pun demikian, saat mereka kesulitan membayar biaya sekolah anak-anaknya atau alira
enar diluar kontrol. Sangat congkak dan menyebalkan. Mungkin karena itulah para tetangga menjadi menjauh. Aku menjadi n
nginap beberapa hari aku, tidak langsung berbisnis karena ada bebe
suara Pak Hugo marah-marah. Juga suara Mbak Itar terdengar terisak. Dua ana
elamaan, saat aku tengah mencari-cari berkas yang hendak aku ambil, bukan hanya barang pecah belah yang te
usik dan jiwa kemanus
ah menjadi jerit kesakitan dan berteriak meminta tolong. Aku langsung keluar dan mengetuk pint
rsoalan keluarganya. Bahkan ketika aku kembali mengetuk pintu dan memintanya
. Panggil seluruh warga sekalian, lu tidak akan kuat
arate dengan sabuk hitam menjadi tertantang. Pintu rumah Pak Hugo yang memang s
idur yang terbuat dari besi. Rupanya dia menjerit meminta tolong akibat tak tahan disiksa suaminya. Pak
dan meraih sebuah golok yang terselip di dinding bambu rumahnya. Bilah golok yang telah terhunus itu berkali-kali
g kuhadapi. Di satu kesempatan, aku berhasil menyarangkan tendangan telak ke tubuh tua Pak Hugo. Dia terhuyung dan kesempatan terseb
Kalau dilaporkan pihak berwajib dia bisa berurusan dengan hukum karena melakukan tindak keker
nyak bicara Pak Hugo akhirnya
*