img Pemuas Para Tetangga  /  Bab 6 Tetangga | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Tetangga

Jumlah Kata:1571    |    Dirilis Pada: 27/05/2025

u sadari bahwa Mbak Itar j

beradaya. Dia telentang di bibir ranjang dengan dua tangannya terikat tali rafia pada tiang ranjang. Dari kainnya yang ters

ecap sebagai upaya pertolongan pertama. Katanya agar tidak menjadi koreng dan tidak memb

i dapur, Pak." M

t Mbak Itar. Sedikit kecap aku tumpahkan dari botol dan aku balurkan ke paha wanita

a kaki Mbak Itar beringsut. Akibatnya, kain panjang yang

Itar ternyata tidak memakai celana dalam. Dan saat itu baru kusadari bahwa Mbak Itar

Sepasang pahanya yang membulat terlihat masih cukup mulus hanya ada beberapa belang yang tampaknya bekas sundutan api ro

istriku yang tipis dengan jembut lebat dan kasar yang terkesan kurang menarik. Entah sudah berapa lama tatapanku terpaku pada vagina wanit

terikat tali rafia yang dilakukan Pak Hugo sebelum menyiksanya. "Ee... ee... maaf Bu, saya tidak tah

gat kuat. Cukup repot juga untuk membukanya. Sambil terus berusaha membuka ikatan tali rafia di tangan Mbak I

kutang hitamnya yang kekecilan tampak membusung. Berbeda dengan tetek istriku yang rada tipis

ng di hadapanku, Mbak Itar segera merapikan kain panjang yang dipa

bagaimana jadinya tadi kalau

li memijat. Mbak Itar nekad menyampaikan itu karena sudah beberapa hari suaminya tidak pernah pulang membawa uang hing

skipun sudah saya katakan kalau saya hanya memijat dan tidak melakukan apa-apa. L

g masih...," Aku menghentikan ucapanku karena merasa

"Soalnya apa Pak Adit? Kok

buh Mbak masih sangat menggoda. Saya saja tadi sang

dibilang merangsang. Saya j

malu,

a sudah dilihat sama P

g indah punya Mbak Itar. Sungguh... me.... eh maaf punya Mbak itu bikin merangsang banget," kataku

pinya terutama masalah keuangan dan berjanji akan membantunya semampu yang aku bisa bantu. Sebab aku takut gara-gara u

pernah kembali. Menurutnya, pada malam hari setelah kejadian Pak Hugo memang sempat pulang, tetapi hanya me

Pak Hugo merantau ke Sumatera atau enah kemana karena ada yang mengajak bekerja sebagai buruh d

Pak Hugo jadi pergi ke Sumatera," ucapku kepada Mbak Itar, ketik

uat hidup saya dan anak-anak merasa lebih tenang karena selama ini kami selalu ketakutan deng

i sendiri kedua anak saya. Untuk itu saya berniat kembali memijat dan mem

a yang pengin dipijat, saya siap mel

k temen-temen saya yang suka dipijat. Teman saya di tempat lain juga suka dipij

rjaan sekarang juga boleh. Biar nanti kalau berkegiatan udah s

a yang dipakainya, tampak kekecilan. Kedua pahanya yang membulat mulus tampak menyembul karena dasternya terlalu pendek tak mampu

aku berkesempatan melihat bagian tubuhnya yang paling pribadi dan menjadikanku sangat terangsang.

olah. Tetapi tempatnya agak kotor. Atau kalau Pak Adit m

. Motor kembali aku masukkan ke dalam rumah. Sementara Mbak Itar pulang ke

ya yang seksi itu agar aku bisa menikmati paha m

u minta masuk, dia tetap memakai daster tipis itu. Mbak Itar mem

di depanku setelah aku menutup pintu. Penisku jadi menggeliat dan terbangun. Entahl

ntaku menanggalkan pakaian yang aku kenakan serta memintaku berbaring di ranjang. T

mberi efek hangat pada tubuh. Tetapi kalau dipijat hanya agar terasa rileks dan f

minyak urut. Namun aku juga sempat ragu saat hendak menanggalkan pakaian seperti yang dimintanya. S

biar gampang ngomongin hal-hal yang menjurus

pakaian yang aku kenakan dengan

ana dalamku yang mencetak bentuk penisku yang tegak menge

ulai pijatannya setelah membalurkan body lotion

lu sebelum mulai memijat. Sebab kalau aku menderi

aksi. Seperti dokter yang tengah memeriksa pasiennya, lambu

Pak?" tany

nya kenapa, Mbak?

t. Tapi Pak Adit sih kayaknya benar-benar sehat," ucapnya sambil kemb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY