img Pemuas Para Tetangga  /  Bab 7 Tetangga | 38.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Tetangga

Jumlah Kata:1525    |    Dirilis Pada: 27/05/2025

ngcut yang aku pakai. Ke arah itulah tatapan mata Mbak Itar melirik. Tetapi h

pemijatnya. Terutama kebusungan payudaranya yang montok. Mungkin karena ukurannya yang kelewat besar atau karena sudah agak kendur, susu Mbak I

aha mulus wanita itu. Paha Mbak Itar memang menjadi terbuka karena dasternya yang

ku makin tegang memacak. Tak kuat menahan gairah, aku nekad memberanikan dir

Adit? Saki

pijat sama ibu kayaknya bakal sembuh deh," ucapku sambil mengg

pijatannya karena dilecehkan. Namun ternyata tidak. Seperti yang aku hara

ras begini. Memang istrinya s

Tapi tubuh Mbak Itar sangat sexy

k dibilang sexy," ucapnya mengelak namun tidak m

i wanita seusia Mbak Itar dan yang memberi puj

lapak tangan Mbak Itar yang tengah memijat perutku lalu aku geser agar memasu

tangannya. Batang penisku digengamnya dan dikocok-kocokn

ng celana dalamnya dibuka aja ya," uca

h aahh terserah Mbak. D

a dalam yangku. Penisku yang tegak terpacak dan mengeras dibelai-belain

Mbak?" tanyaku menco

kecil. Ini mah gede bange

ugo gedean mana,

ang sudah loyo karena dia banyak minum. Istrinya pasti seneng ya Pak, karena punya bapak kan

t merebahkan tubuh di sisiku. Bagian bawah tubuhnya menghadap ke arahku. Dasternya yang ter

mengundang gairah untuk diraba dibanding paha istriku yang kecil dan agak kasar kulitnya. Bahkan d

empatan dan karena memang sudah lama ingin merabanya, tangaku langsung mengusap-usap paha Mbak Itar. Kulitnya benar-benar lembut. Sayang Pak H

hi setiap inchi kehalusan kulitnya dan mengagumi keindahan kakinya yang kekar itu. Namun saat telapak t

aikan kalimatnya sambil berusaha menur

emegang apem Mbak. Tidak

ak. Saya malu,"

aku penasaran da

jelek, Pak Adit,"

aya benar-benar terangsang dan suka pada Mbak. Saya suka membayangkan da

ak Itar tak lagi memprotes ketika aku kembali mengusap-usap busungan vaginanya. Bahkan dia merenggangkan sedemikian rupa posis

na hitam berharga murahan yang dipakai Mbak Itar, bentuknya sudah menge

hasilan suaminya yang pas-pasan ditambah suka judi dan mabuk-mabukan. Aku berjanji

menolak ketika aku raba vaginanya. Padahal, bagiku cangcut kendor yang dipakainya membuatku makin ter

vaginanya yang membusung. Bahkan sesekali, masih dari luar cangcut yang dipakainya, aku m

r dari vaginanya. Nampaknya wanita yang usianya sudah memasuki kepala lima itu belum kehilangan gairahny

Mungkin takut cangcut yang dipakainya robek karena sudah usang, Mbak I

alam saya jelek dan sudah rob

banget tubuh Mbak yang merangsang ini. Ayolah buka semua, saya ingin melihat ape

hiasi permukannya. Terlihat sangat merangsang terjepit diantara pangkal pahanya yang membulat kekar. Saat dia m

maxi. Besar menggantung mirip buah pepaya ranum dengan hiasan

nariknya dan menelentangkannya di ranjang. Ranjang yang biasa aku pakai tidur bersama istriku jika sed

ng aku tindih. Langsung berusaha memasukkan penisku ke lubang vaginanya. Namu

mengarahkan penisku ke liang vaginanya. Hingga akhirnya, bl

sakan memek Mbak Itar," kataku berbisik deka

Nggak apa-apa Pa

Pak Hugo atau karena sudah ada beberapa bayi yang penah melewatinya. Namun, meskipun vaginanya sudah longgar tetap tidak men

empit lebarnya vagina tidak terlalu memberi pengaruh terhadap kenikmatan seks. Bahkan bagiku, banyaknya cairan yang melum

ayun perlahan bagian bawah tubuhku. Mbak Itar mendesah. Rupanya dia mu

shh... aakkhh ... e

enak banget, aaaakkhhh.... ahh... ssshhh

unya bapak juga marem banget, walau gak sebesar dan sepanjan

Sodokan dan tusukan penisku meningkat cepat temponya. Membuat tubuh Mbak Itar menggelinjang dan mulai mengimbangi dengan menggoya

enti menghisapi puting susunya. Bahkan tidak sekadar mendesah, s

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY