membutuhkan seseorang untuk mengurus orang tua di rumah-dan Flora, y
Kevin benar-benar mengira dirinya bodoh? Kalau tidak, kenapa pria itu
tiba-tiba untuk bercerai, rasa j
nguatkan diri, secercah emos
n, berjalan menuju sofa
selama dua tahun-dan mengetik, "Periksa apakah Grup Suhada meng
langsung mun
, Kak F
yangka akan mende
Kak Flora.
a saja
repot-repot
buruk, dia membalas deng
sung menye
onselnya ke samp
afkannya-bahkan mungkin membantu. Namun, bagaimana jika pria itu hanyalah se
masalah. Tidak ada penyakit, tidak ada krisis. Kenapa kamu bertanya? Kevin penuh uang, tam
a-kata itu dan membal
ar dari aplik
yang berarti hanya satu hal
Apakah Flora bangun tidur dalam s
lah terdiam sejenak, dia mengambil pulpen, menuliskan namanya,
nyadari ponselnya memiliki puluhan pesan be
alias Ferdi-jelas-jelas telah membocorkan t
a yang basah, dia meraih ponsel
n menyala,
a tahun diam, dan sekara
ng melibatkan ibunya, dan dia tidak pernah menghubu
nak, dia menjawab de
uny
ia hendak menutup telepon, suara s
kar kenangan y
nkan?" tanya Flora
nya. "Ferdian bilang kamu menghubunginya. Katanya k
ak tertarik dengan
belum Hugo bertanya, "Ap
kan kata itu menggantung, lalu mela
ugo ter
ra? Sepasang
.," mula
n menutup telepon." Flora tidak i
selanya de
nahan li
n itu berderak k
"Kapan kamu kembali? W
bahkan, "Barang-barang mi
gan erat. Sesaat, emosi melintas di
epon sebelum Hu
rasa jengkel menggumpal di dadanya. Dia bahkan
nselnya ke mode pesawat, mengeringkan rambutnya de
lalu tanp
lapan pagi, dia sudah bang
, penuh alami, tidak memerlukan tambahan apa pun. Namun, ma
kehangatan yang dapat langsung
ut Flora yang panjang sebahu dijepit ke belakang,
engan anggun, meraih mantel da
tasnya, suaranya tenan
g pas menonjolkan tinggi badanny
terd
us." Suaranya cuek. Pandangannya terpa
ada bicara Flora
ng tidak m
tidak bisa dipungkiri. "Jika kamu ingin perceraian kita berjalan lancar pada hari Senin, kesamping
vin men
r untuk menelepon. Pecahan-pecahan memori melayang
Di dalam, dia mendidih. Bahkan sekarang, A
anyalah betapa wanita itu bersinar hari ini-gemilang
anya di mana Flora ingin berbelanja. Wanita
sepuluh pagi, empat pengawal membuntutinya seperti keledai-
enerus berbunyi kare
nya, rahang Kevin menegang. Ini bukan terapi berbe