gah menatap layar laptop di ruang kerjanya. Ia mengangkat kepa
rus kau lihat," ujar Andra sambil mem
ngangguk pel
ukan beberapa transaksi mencurigakan yang berasal dari salah satu direktur di dal
utkan kening, "D
si dengan Syahdan Group, mengirim informasi penting mengenai r
bergejolak. Rasa pengkhianatan yang dalam k
dengan Dimas. Mereka bertemu di ruang rapat yang tertutu
, berusaha menutupi kegugupannya.
h, Dimas. Apa kau bekerja untuk Syahdan Gro
an. Mereka punya sesuatu yang aku butuhkan..
"Jadi kau rela menjual keluarga dan k
dengan ini. Tapi kau tidak tahu se
rus memilih: berhenti bekerja untuk mere
pembicaraan itu lewat telepon rahasia dari Andra. Hatinya
juga terjebak dalam permainan li
ng sambil merenung. Bayangan masa lalu dan pengkhianatan menghantuinya, tapi ia j
ergetar. Pesan masuk d
ebenarnya, temui aku di kafe Luna,
an itu dengan hati-ha
kan da
mang. Di pojok ruangan, seorang pria berjubah gelap
ang akan mengubah sega
natapnya. "Siapa kau?
o. "Orang yang kau percayai selama ini hanyalah pion dalam permain
rcengang. "A
, mengenakan blazer merah tua. "Ini adalah Sari Wulandari, bibi
ggigil. "Sari
kendali atas warisan Remos. Dia ingin memas
bukti dan menyusun strategi menghadapi bibi yang
in rumit. Kael yang berusaha menebus kesalahannya, seca
ah taman kota yang
hal-hal buruk demi menjaga keluarga sendiri. Tapi
, "Aku tidak tahu apakah a
engan lembut. "Beri aku waktu. Aku
an bahwa Sari mulai menggerakkan pengaruhnya untuk m
tidak hanya dari luar, tapi juga
a yang tegang, Sari menatap Se
a ini," katanya dingin. "Aku yang pa
yang kau harapkan, tapi aku yang berjuang dan membangun ini
rian. Luka yang dalam dari pengkhianatan da
ada dirinya sendiri, bahwa apapun yang terjadi, ia akan terus berjuang
eraphina, mulai bergerak diam-diam untuk melindunginya, mes
, dan aku tidak akan membiarkan siapapun m
luka mereka belum sembuh, mereka tahu
semakin dekat, dan pertarungan untuk mempertahankan