rdiri di teras rumah, menatap hamparan hijau yang selama ini menjadi saksi bisu segala pergolak
r mata dan hati yang hancur, kini saatnya untuk bangkit
enggang. Suaminya masih terombang-ambing antara loyalitas pada kakaknya dan perasaannya pa
h keadaan ini. Jika tidak, rumah ta
r rumah. Ia menghubungi sahabat masa kecilnya, Nadya
erletak di sudut kota, mere
mu," kata Aurora, wajahny
perhatian. "Ceritakan semuanya, Auro
jadi-ketegangan dengan mertua, campur tangan ipar, pengkhianatan R
ang kamu punya dan melakukan audit independen terhadap keuangan dan kepemilikan sa
ngguk mantap
ting dari rumah dan kantor suaminya. Namun ia harus berhati-hat
kumen di ruang kerja Leandro, tiba-tiba R
n di sini?" suara Ravela ding
dak menunjukkan ketakutan. "Aku hanya ingin
h. "Ingat, aku kakakmu. Jangan terlalu
ru karena itu aku harus melakukannya. Kala
"Hati-hati, Aurora.
vela pergi meninggalkan ru
diriannya. Ia mulai melakukan koordinasi dengan auditor dan pengacar
sedang bekerja di ruang t
n terdengar berat. "Kita harus bertemu.
berdegup kenc
. Segera datan
alam suasana serius. Leandro menghe
ini memang punya agenda sendiri. Ayah juga tahu tentang ini, t
Kenapa ayah tidak
ndiri yang menyelesaikan masalah ini. Dan a
o erat. "Kita hadapi ini bersama
pan penuh kasih dan harapan. "Teri
asrah kini berubah menjadi wanita yang penuh perhitungan. Ia mulai mengumpulkan buk
k mempertahankan posisinya-mulai dari menyebar fitnah, memanipulasi o
ncaman lewat surat yang ditin
ra. Hentikan usahamu atau akibatnya
t itu justru membakar seman
memaksa Leandro untuk mengambil keput
ng rapat. "Kalau aku harus mengorbankan bisnis keluarga demi me
ukan tentang Aurora. Ini tentang keadilan dan kebenaran. Aku tida
ggota keluarga mulai terpecah, ada yang me
sakan campuran takut dan haru. Ia tahu perjuangan i
dan terluka, kini mulai menunjukkan
ereka, Aurora dan Lea
hilanganmu, Aurora,
n kita dan anak-anak kita," balas
nji, aku akan melindungimu, ti
ela kamar, menatap bulan pu
akan berjuang sampai akhir, untu