img BENIH KAKAK IPAR  /  Bab 1 Satu Ranjang | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
BENIH KAKAK IPAR

BENIH KAKAK IPAR

Penulis: Indah Permata
img img img

Bab 1 Satu Ranjang

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 02/06/2025

Seorang wanita mengeluh saat mengingat suami t

itu memilih duduk di depan meja r

t berseri sembari membayangkan Al

merebahkan diri di atas tempat tidur berukuran besar. Benaknya membayangkan sikap manis Alvin yang yang

perutnya. Tangannya terus menepis tangan kekar yang terus menjelajahi beberapa inti tubunya. Namun, tangan yang mas

aya ruangan kamarnya yang begitu minim, dia dapat meli

kala melihat samar-samar wajah pria itu juga kini ikut tersenyum.

et tubuh mereka seakan menari indah di pantulan dinding. Berhara

ari tenggorokannya. Tangan wanita itu dengan cepat men

a ketika mendapati seorang p

ang terbuka. Nayla memicingkan mata untuk memper

mut semakin dia pegang erat. Dia menyadari bahwa pria yang berada di atas tempat pembaringan be

ahan mulai membuka mata ketika men

enahan sakit. Tangannya meremas ra

yla lagi, kali ini lebi

rat. Matanya seketika membelalak saat melihat seor

ka menatap sang wanita yang t

yanya. Matanya menatap ke arah

Wanita itu memberanikan diri bersikap t

lantai lalu, dengan santai memakainya, meski beberap

rada di kamarku?

ayla. "Ini kamar kamu?" Pria itu kembali bertanya dengan nada

antara warna putih dan pink itu sudah jelas

elah luruh membasahi pipi. Dia mulai terisak

a. "Sial! Gara-gara minuman itu aku

mpiri wanita yang masih menyembunyikan dirinya di balik selimut tebal berwarna puti

..., bagaimana kalo mas Alvin tahu?" tangis Nayla kini pec

ggak tahu akan berakibat fatal sepe

dulu tidak pernah menyukaiku. Apa ini alasan Kakak untuk meny

stri begitu baik dan santun, akan tetapi kenyataannya sangat berbeda di depan Alvaro. Memang benar, Alvaro tidak

embab Nayla menatap nyalang pada Alvaro. "Aku bukan seperti wanita-wanita kamu! Mereka bisa dengan mu

ahkan dirinya. Selama ini, Alvaro selalu dipuja-puja kaum hawa

ara iparnya justru memandang sehina itu. Mata haze

makin panik ketika tubuhnya telah menempel pada dinding di belakangnya. Melihat Alvaro yang menatapny

ya terlibat kontak mata. Hingga embusan napa

yang telah memakinya. Kini, hatinya mulai berdebar ketika menatap wajah cantik

ar, membuat keduanya kin

at siapa yang baru saja

Alvin yang turun dari mobil itu. Hatinya berdebar, seket

h datang, aku nggak mau dia berpikir macam-ma

uar dari ruangan itu. Kali ini dia membenarkan ucapan Nayla. Alvin akan b

njak selimut yang Nayla kenakan. Refleks, tangan kekar Alvaro kembali memeluk tubuh ram

seseorang membuat mata

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY