img DARK LOVE  /  Bab 6 DARK LOVE 6 | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 DARK LOVE 6

Jumlah Kata:1523    |    Dirilis Pada: 03/06/2025

HOR

ngin k

ertinya men

in kau makan

in yang

engan strawb

taburan par

stroberi." Aluna

Sisa pagi itu mereka habiskan bersama dengan mempersiapkan apa yang

t Aluna kembali ceria pagi ini -bahkan terlihat antusias- cukup membuat Mark lega dan eng

boleh buat? Aluna tidak punya siapapun untuk ia mengadu. Biasanya Krystal adalah tempat ia berbag

asalah kemarin membuat berantakan hari indahnya. Hari ini adala

hangat menyentuh kulitnya. Aluna perlu air hangat untuk merileksk

ritnya. Entah berapa lama sampai aroma manis menggelitik indera penciumannya. Sebuah kerut halus te

ernah mengizinkan ia menyentuh cake stroberi yang baru dibuatnya karena ... itu untuk b

u karena memasakkan sesuat

bahwa Aluna bersedia bersamanya saja, Mark sudah merasa lebih dari cukup.

dalam?" Suara Mark terde

Air yang hangat dan aroma strober

menunggu di

u aku keluar." Suara Alun

an. Kita harus segera berangkat. Selagi cuaca belum

lilitkan handuk ditubuhnya. Tadi

Mark tidak akan pernah be

sa beruntung dan ia

uar, namun sisa air masih menete

Mark, seolah tak mempedulikan tetesan air yang masih mengalir dan

uar dapur, mengambil handuk dari jemuran di belakang rumah

ang," Aluna merasa tidak e

a? Ka

lesai makan." Aluna h

biar aku yang m

Mark

kan

utkan menikmati sarapannya. Sejujurnya A

tidak ada yan

id

yak

ngangguk

kita be

merdu mengalun di telinga Aluna. Menyanyikan lirik lagu dari boyband favorit mere

wanna see you cry. I swore to you my love wou

ndangan Mark terfokus ke depan, namun dari suara yang mengalir gadis man

treat you bad, 'cause I nev

lama hampir 3 tahun bersama, tak pernah sekalipun Aluna dibuat menangis. Bahkan jika bukan karena

joy and your pain, and I s

ang sedari tadi tak

ris gelap milik Mark. Perasaan Aluna menghangat dan ta

nyum seperti

nya. Fokus kembali pada ak

nguap dalam sek

bisa membu

isnya, tanda tak pah

Membuatku nekat membanting setir ke

shh

uatnya. Sejak kapan M

ikan wajahnya yang bersemu. Ia malu.

yum, ia suka meli

*

tempat wisata. Ada candi yang mereka sambangi, ada museum yang mereka kunjungi. Semuan

kup jauh, bahkan matahari sudah h

pantai dimana Aluna dan Mark

cukup privasi untuk mereka berdua. Ohh percayalah mereka tidak akan me

ntuk bermain air. Aluna menatap Mark seolah meminta izin dan s

engangguk paham, ia mulai b

a berhenti dan nampak berpikir k

u

nyum mengusap pipinya. Ia tau apa maksud Aluna memberin

. Namun Aluna adalah Aluna. Ia wanita, sedang Mark adalah pria yang rajin merawat kebugaran dan kekuatan ototnya. Tanpa pe

gaimana?" Mark menawarkan pilih

n orang jika melihat mereka dalam posisi seperti ini. Bukankah berpelukan seper

ng, aku ingi

mahmu tida

.. kumo

ah .. baiklah. Sudah jan

ark berlari ke arah bibir pantai. Kali ini Ma

air ketubuhnya. Mark juga tak mau kalah, melakukan hal yan

luna sudah sering melihat Mark telanjang dada apabila mereka pergi ke tempat fitness ber

gan susah payah, ia mem

Aluna yang basah membuatnya hampir kehilangan arah. Namun Mar

an pernah melan

jari Mark menyapu halus permukaan pipi Aluna yang selembut kulit bayi, membuatnya begitu ingin melindungi gadis di hadapannya

asakan kehangatan dar

bersitatap, memandan

elepas senyum yang sedari tadi bertengger di wajah manisnya. Jarak mereka kian tipis, bahkan Aluna bisa menghirup aroma tubuh Mark yang

asakan sebelum akhirnya bibi

engan begi

bersatu dengan bibir Mark yang

t bahagia bisa menghabiskan waktu bersama Aluna. Pun demikian dengan kekasihnya

au bah

agia Mark. Baga

ini sebelumnya." Mark me

una

Y

hlah de

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY